Amankan Laga Persib vs Persija, Polisi Siapkan Tim Pemukul
A
A
A
BANDUNG - Laga klasik nan panas antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta, menjadi perhatian serius Polda Jabar dan Polrestabes Bandung. Polisi akan menurunkan lebih dari 2.500 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 Indonesia yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Kota Bandung, Sabtu (22/7/2017) nanti.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah mengundang sejumlah pihak terkait, seperti Bobotoh, manajer Persib Umuh Muctar, dan panitia pelaksana pertandingan, Budi Bram di Mapolrestabes Bandung pada Senin (17/7/2017). Bobotoh berkomitmen menjaga suasana kondusif Kota Bandung.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan lebih dari 2.500 orang, terdiri atas anggota Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya. Pengamanan dibuat empat ring. Ring 1 di sekitar lapangan, ring 2 seputar penonton di dalam stadion, ring 3 di sekitar stadion, dan ring 4 di wilayah Kota Bandung dan wilayah perbatasan. Termasuk pintu-pintu tol akan dijaga ketat petugas.
Pengawalan khusus akan diberikan kepada para pemain Persija saat tiba di Bandung hingga ke hotel. Mereka akan diangkut menggunakan kendaraan khusus saat masuk dan keluar dari Stadion GBLA. Bahkan kepolisian juga telah menyiapkan jalan untuk escape (meloloskan diri) saat terjadi hal-hal tak diinginkan.
"Semua sudah kami siapkan. Namun finalisasi dari pola pengamanan ini akan ditentukan dalam rapat koordinasi antarinstansi besok (Kamis, 20/7/2017)," kata Yusri di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (19/7/2017).
Kepolisian telah berkomunikasi dengan suporter Persija, Jakmania yang berjanji tak akan datang ke Bandung. "Sudah kami tegaskan, Jakmania dilarang datang ke Bandung. Jakmania sendiri juga telah menyatakan tak akan mengirimkan anggotanya. Namun kami tetap antisipasi kalau ada suporter Persija yang masuk," ucapnya.
Kapolrestbes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menambahkan, pihaknya akan mengerahkan tim pemukul mobile dari satu tribun ke tribun yang lain. "Tim pemukul ini bertugas menindak para suporter yang berniat mengacaukan jalannya pertandingan, misalnya melempar botol air mineral, benda-benda keras, dan menyalakan flare. Kami juga menyiagakan anggota di setiap tribun. Jika sulit diatasi, tim pemukul yang akan bertindak," katanya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah mengundang sejumlah pihak terkait, seperti Bobotoh, manajer Persib Umuh Muctar, dan panitia pelaksana pertandingan, Budi Bram di Mapolrestabes Bandung pada Senin (17/7/2017). Bobotoh berkomitmen menjaga suasana kondusif Kota Bandung.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan lebih dari 2.500 orang, terdiri atas anggota Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya. Pengamanan dibuat empat ring. Ring 1 di sekitar lapangan, ring 2 seputar penonton di dalam stadion, ring 3 di sekitar stadion, dan ring 4 di wilayah Kota Bandung dan wilayah perbatasan. Termasuk pintu-pintu tol akan dijaga ketat petugas.
Pengawalan khusus akan diberikan kepada para pemain Persija saat tiba di Bandung hingga ke hotel. Mereka akan diangkut menggunakan kendaraan khusus saat masuk dan keluar dari Stadion GBLA. Bahkan kepolisian juga telah menyiapkan jalan untuk escape (meloloskan diri) saat terjadi hal-hal tak diinginkan.
"Semua sudah kami siapkan. Namun finalisasi dari pola pengamanan ini akan ditentukan dalam rapat koordinasi antarinstansi besok (Kamis, 20/7/2017)," kata Yusri di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (19/7/2017).
Kepolisian telah berkomunikasi dengan suporter Persija, Jakmania yang berjanji tak akan datang ke Bandung. "Sudah kami tegaskan, Jakmania dilarang datang ke Bandung. Jakmania sendiri juga telah menyatakan tak akan mengirimkan anggotanya. Namun kami tetap antisipasi kalau ada suporter Persija yang masuk," ucapnya.
Kapolrestbes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menambahkan, pihaknya akan mengerahkan tim pemukul mobile dari satu tribun ke tribun yang lain. "Tim pemukul ini bertugas menindak para suporter yang berniat mengacaukan jalannya pertandingan, misalnya melempar botol air mineral, benda-benda keras, dan menyalakan flare. Kami juga menyiagakan anggota di setiap tribun. Jika sulit diatasi, tim pemukul yang akan bertindak," katanya.
(amm)