Jelang Lawan Golovkin, Canelo Matangkan Persiapan di San Diego
Jelang Lawan Golovkin, Canelo Matangkan Persiapan di San Diego
A
A
A
SAN DIEGO - Jelang mega duel tinju kelas menengah melawan juara WBC/WBA Super/IBF/IBO, Gennady Golovkin pada September mendatang, Saul "Canelo" Alvarez untuk delapan kali beruntun melakukan perjalanan kembali ke San Diego.
Di San Diego, Canelo menggelar kamp pelatihan untuk menyambut bentrokan terbesar dalam kariernya, yakni menghadapi Triple G di T-Mobile Arena, Las Vegas pada 17 September 2017. Selama di sana, Canelo melakukan berbagai rutinitas pelatihan sehari-hari.
"Pada dasarnya, kamp pelatihan dimulai dari bangun pagi sekitar pukul enam pagi untuk berlari, dan kemudian saya akan kembali dan sedikit bersantai, kemudian mempersiapkan diri untuk sesi pelatihan, sparing, strategi, dan apa yang biasanya kami kerjakan," tutur Canelo, yang 18 Juli lalu genap berusia 27 tahun, dikutip Fight News.
"Biasanya latihan hampir selalu sama, tapi strateginya berbeda karena setiap petarung berbeda. Strateginya tergantung pada pertarungan. Saat Anda bersiap bertarung, Anda tidak tahu apa yang terjadi begitu Anda berada di ring," imbuh petinju dengan rekor tarung 49-1-1, 34KO.
Canelo mengungkapkan, dirinya merupkan petinju dengan ganya counter puncher, sementara Golovkin adalah petinju dengan gaya maju ke depan. "Jadi saya pikir kedua gaya akan menghasilkan pertarungan hebat. Gaya saya, gaya yang saya miliki, lebih unggul dari gayanya," kata dia.
"Dengan sparing, kami biasanya melakukan berdasarkan seseorang yang mirip dengan petarung yang memiliki gaya yang sama tinggi dan beratnya. Biasanya itulah yang kami fokuskan, untuk mendapatkan orang seperti itu," lanjutnya.
Di San Diego, Canelo menggelar kamp pelatihan untuk menyambut bentrokan terbesar dalam kariernya, yakni menghadapi Triple G di T-Mobile Arena, Las Vegas pada 17 September 2017. Selama di sana, Canelo melakukan berbagai rutinitas pelatihan sehari-hari.
"Pada dasarnya, kamp pelatihan dimulai dari bangun pagi sekitar pukul enam pagi untuk berlari, dan kemudian saya akan kembali dan sedikit bersantai, kemudian mempersiapkan diri untuk sesi pelatihan, sparing, strategi, dan apa yang biasanya kami kerjakan," tutur Canelo, yang 18 Juli lalu genap berusia 27 tahun, dikutip Fight News.
"Biasanya latihan hampir selalu sama, tapi strateginya berbeda karena setiap petarung berbeda. Strateginya tergantung pada pertarungan. Saat Anda bersiap bertarung, Anda tidak tahu apa yang terjadi begitu Anda berada di ring," imbuh petinju dengan rekor tarung 49-1-1, 34KO.
Canelo mengungkapkan, dirinya merupkan petinju dengan ganya counter puncher, sementara Golovkin adalah petinju dengan gaya maju ke depan. "Jadi saya pikir kedua gaya akan menghasilkan pertarungan hebat. Gaya saya, gaya yang saya miliki, lebih unggul dari gayanya," kata dia.
"Dengan sparing, kami biasanya melakukan berdasarkan seseorang yang mirip dengan petarung yang memiliki gaya yang sama tinggi dan beratnya. Biasanya itulah yang kami fokuskan, untuk mendapatkan orang seperti itu," lanjutnya.
(nug)
Explore More