Kembali ke Paman Sam, Linares Cari Sesuatu yang Besar
A
A
A
LONDON - Jorge "El Nino de Oro" Linares akan menjalani pertarungan ketujuhnya di tanah Amerika Serikat saat meladeni tantangan petinju dari Inggris, Luke Campbell pada 24 September 2017 di The Forum di Inglewood, California.
Linares, yang saat ini memegang mahkota dunia kelas ringan versi WBA, baru kali ini bertarung mempertahankan gelar di Negeri Paman Sam. Sepuluh tahun yang lalu, untuk kali pertama petinju Venezuela itu menjalani duel di AS, dan duel untuk sabuk juara dunia kelas bulu WBC itu berakhir dengan kemenangan.
Namun, penampilan untuk gelar dunia kedua Linares di AS berakhir dengan kepala tertunduk. Petinju kelahiran 22 Agustus 1985 menderita kekalahan TKO dari Antonio DeMarco dalam duel memperebutkan sabuk kelas ringan WBC yang lowong.
Sekarang, Linares, yang menjalani pelatihan di London, Inggris bersama pelatih Ismael Salas yang juga menangani petinju kelas berat David Haye, kembali tanding di AS dengan sabuk juara dunia WBA di pinggangnya. Dua laga terakhir sebelumnya dia jalani di Inggris, yakni saat menang beruntun atas Anthony Crolla.
"Sekarang saya mencari peluang besar di AS, karena tiga kali saya bertempur di sini di Inggris, jadi sekarang saya mencari sesuatu seperti pay-per-view, atau HBO, itulah sebabnya saya bertarung di AS," kata Linares, seperti dilansir Sky Sports.
"Saya tidak memiliki masalah dengan hal itu. Sebelum saya memiliki cerita yang sama di Jepang, sekarang saya membutuhkannya di Amerika Serikat, setelah memilikinya di Inggris," imbuh petinju dengan rekor 42-3, 27KO.
Linares menambahkan bahwa duel dengan Campbell, yang merupakan peraih emas Olimpiade London 2012, di California, AS akan menjadi kesempatan bagus buatnya, dan karena itulah dia mencari duel besar, bukan duel pembuka di kontes pertarungan yang besar.
"Saya tahu tidak ada yang mudah. Semua orang mengatakan kepada saya bahwa Luke Campbell adalah laga yang mudah, tapi tidak ada yang mudah. Namun, sekarang saya mencari duel besar, bukan 'semifinal', saya sedang mencari event utama, yaitu final," tutupnya.
Linares, yang saat ini memegang mahkota dunia kelas ringan versi WBA, baru kali ini bertarung mempertahankan gelar di Negeri Paman Sam. Sepuluh tahun yang lalu, untuk kali pertama petinju Venezuela itu menjalani duel di AS, dan duel untuk sabuk juara dunia kelas bulu WBC itu berakhir dengan kemenangan.
Namun, penampilan untuk gelar dunia kedua Linares di AS berakhir dengan kepala tertunduk. Petinju kelahiran 22 Agustus 1985 menderita kekalahan TKO dari Antonio DeMarco dalam duel memperebutkan sabuk kelas ringan WBC yang lowong.
Sekarang, Linares, yang menjalani pelatihan di London, Inggris bersama pelatih Ismael Salas yang juga menangani petinju kelas berat David Haye, kembali tanding di AS dengan sabuk juara dunia WBA di pinggangnya. Dua laga terakhir sebelumnya dia jalani di Inggris, yakni saat menang beruntun atas Anthony Crolla.
"Sekarang saya mencari peluang besar di AS, karena tiga kali saya bertempur di sini di Inggris, jadi sekarang saya mencari sesuatu seperti pay-per-view, atau HBO, itulah sebabnya saya bertarung di AS," kata Linares, seperti dilansir Sky Sports.
"Saya tidak memiliki masalah dengan hal itu. Sebelum saya memiliki cerita yang sama di Jepang, sekarang saya membutuhkannya di Amerika Serikat, setelah memilikinya di Inggris," imbuh petinju dengan rekor 42-3, 27KO.
Linares menambahkan bahwa duel dengan Campbell, yang merupakan peraih emas Olimpiade London 2012, di California, AS akan menjadi kesempatan bagus buatnya, dan karena itulah dia mencari duel besar, bukan duel pembuka di kontes pertarungan yang besar.
"Saya tahu tidak ada yang mudah. Semua orang mengatakan kepada saya bahwa Luke Campbell adalah laga yang mudah, tapi tidak ada yang mudah. Namun, sekarang saya mencari duel besar, bukan 'semifinal', saya sedang mencari event utama, yaitu final," tutupnya.
(nug)