Aji Santoso Mundur, Arema FC: Nuwus Coach!
A
A
A
MALANG - Aji Santoso meletakkan jabatannya sebagai pelatih Arema pasca hasil imbang 0-0 saat menjamu Pusamania Borneo FC, pada pekan ke-17 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (30/7/2017).
Hasil tersebut tak mampu mengangkat posisi Arema di klasemen Liga 1. Singo Edan tercecer di posisi ke-7 dengan 26 poin, hasil dari 17 kali pertandingan. Cristian Gonzales dkk hanya meraih tujuh kemenangan, lima imbang, dan lima kali tumbang.
Arema menargetkan 31 poin di putaran pertama untuk bersiang di bursa juara hingga akhir musim. Aji mengakui mundur dari kursi pelatih Arema. Padahal di awal kompetisi dia digadang-gandang bakal meraup sukses bersama Arema.
Betapa tidak. Arema perkasa di persiapan pramusim, dengan meraih dua trofi di awal tahun 2017. Pelatih kelahiran Malang itu sukses membawa Singo Edan menjuarai Piala Presiden 2017 seusai mengalahkan Pusamania Borneo FC 4-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 12 Maret 2017, dan meraih Trofeo Bhayangkara 2017 di Stadion Manahan, Solo, 29 Januari 2017.
"Dua Trofi telah didedikasikan untuk Arema FC. Coach Aji juga telah menanamkan fondasi untuk anak anak muda untuk tampil beringas bersama Singo Edan," demikian pernyataan klub dalam akun sityagran resmi (@aremafcofficial). "Bagi "manajemen, Coach Aji adalah aset berharga bagi perjalanan Arema FC. Nuwus (terima kasih) dedikasinya."
Arema juga mengungkapkan terima kasihnya untuk Aji dalam akun Twitter resmi mereka.
Hasil imbang melawan Pusamania membuat para Aremania, pendukung setia Arema FC, kecewa berat. Mereka membentangkan sepanduk bernada protes atas kepelatihan Aji Santoso, yang dinilai gagal membawa performa tim menuju ke puncak klasemen sementara. (Baca Juga: Aremania Desak Aji Santoso Mengundurkan Diri).
Hasil tersebut tak mampu mengangkat posisi Arema di klasemen Liga 1. Singo Edan tercecer di posisi ke-7 dengan 26 poin, hasil dari 17 kali pertandingan. Cristian Gonzales dkk hanya meraih tujuh kemenangan, lima imbang, dan lima kali tumbang.
Arema menargetkan 31 poin di putaran pertama untuk bersiang di bursa juara hingga akhir musim. Aji mengakui mundur dari kursi pelatih Arema. Padahal di awal kompetisi dia digadang-gandang bakal meraup sukses bersama Arema.
Betapa tidak. Arema perkasa di persiapan pramusim, dengan meraih dua trofi di awal tahun 2017. Pelatih kelahiran Malang itu sukses membawa Singo Edan menjuarai Piala Presiden 2017 seusai mengalahkan Pusamania Borneo FC 4-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 12 Maret 2017, dan meraih Trofeo Bhayangkara 2017 di Stadion Manahan, Solo, 29 Januari 2017.
"Dua Trofi telah didedikasikan untuk Arema FC. Coach Aji juga telah menanamkan fondasi untuk anak anak muda untuk tampil beringas bersama Singo Edan," demikian pernyataan klub dalam akun sityagran resmi (@aremafcofficial). "Bagi "manajemen, Coach Aji adalah aset berharga bagi perjalanan Arema FC. Nuwus (terima kasih) dedikasinya."
Arema juga mengungkapkan terima kasihnya untuk Aji dalam akun Twitter resmi mereka.
Nuwus Coach
Atas dedikasinya
2 Tropy Telah Diraih
Umak #m30isilakes pic.twitter.com/UqTtEJn5Bk
— Arema FC (@AremafcOfficial) July 31, 2017
Hasil imbang melawan Pusamania membuat para Aremania, pendukung setia Arema FC, kecewa berat. Mereka membentangkan sepanduk bernada protes atas kepelatihan Aji Santoso, yang dinilai gagal membawa performa tim menuju ke puncak klasemen sementara. (Baca Juga: Aremania Desak Aji Santoso Mengundurkan Diri).
(sha)