Maung Bandung Siap Lumat PS TNI
A
A
A
BANDUNG - Skuat Persib Bandung siap tempur untuk bertanding melawan PS TNI di Stadion si Jalak Harupat sekitar pukul 15.30 WIB, Sabtu (5/8/2017). Maung Bandung siap melumat PS TNI dan meraih kemenangan di laga perdana putara kedua Liga 1 2017 itu.
Pelatih sementara Persib Bandung Herrie Setiawan mengatakan, setelah Persib menjalani laga tandang di Serui, Papua, langsung melakukan persiapan untuk menghadapi PS TNI. Persiapan matang harus dilakukan karena PS TNI banyak memiliki pemain muda potensial, baik di depan maupun tengah. Bahkan pelatihnya pun mantan pelatih tim nasional (timnas), yakni Ivan Kolev. PS TNI juga banyak memiliki pemain asing andal.
"Mereka semuanya tentara yang bersepatu bola, maka harus diwaspadai dan kerja keras. Kami main di rumah sendiri, mudah-mudahan stadion si Jalak Harupat menaungi performance pemain-pemain persib," kata Herrie dalam konferensi pers premacth di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (4/8/2017).
Menurut Herrie, kondisi pemain Persib semua siap diturunkan, kecuali Vladimir Vudjovic (Vlado) yang terkena skorsing tak boleh bermain akibat akumulasi kartu kuning. Tetapi, dia telah mempersiapkan pemain yang akan mengisi posisi Vlado. Skema Persib waktu di Madura pun tanpa Vudjovic, ternyata bisa mengantisipasi serangan. Pemain yang disiapkan untuk mengganti posisi Vlado adalah, Tony Sucipto dan Purwaka Yudi.
"Waktu di Serui juga, Tony jadi stopper. Kami sudah mengevaluasi bahwa 90 menit kita harus fokus dan konsentrasi. Soal stamina pemain juga telah siap. Insya Allah, dalam pertandingan ini kami berbeda dari sebelum-sebelumnya. Mereka semua siap tampil untuk memberikan sesuatu yang terbaik buat bobotoh dan masyarakat sepak bola di Jawa Barat dan Tanah Air," ujar Herrie.
Disinggung soal kehadiran Gian Zola dan Febri Haryadi, dia berharap kehadiran kedua pemain muda itu bisa memberikan warna tersendiri bagi permainan Persib. Zola dan Febri akan diturunkan dan mereka juga siap untuk bermain. "Kami telah buat skema, kapan mereka harus diturunkan dan kapan ditarik dari lapangan," ungkap dia.
Menurut Herrie, ketiadaan pemain depan atau striker, tidak menjadi masalah bagi Persib. Pada putaran pertama Liga 1 2017, Persib tidak ada masalah walau tanpa striker atau penyerang. Persib masih memiliki banyak pemain untuk berperan sebagai striker. Siapapun yang dipasang di tengah kan bisa jadi penyerang juga.
"Saya secara pribadi hanya mempersiapkan pemain yang ada. Kami tidak fokus butuh penyerang. Para pemain pun menyadari itu sehingga bisa maksimal walau tanpa striker," tandas Herrie.
Sementara itu, Tony Sucipto mengatakan, laga melawan PS TNI merupakan peluang untuk memperbaiki posisi Persib di klasemen. Saat ini Persib berada di peringkat bawah. Kehadiran pelatih asing dari Australia, diharapkan dapat memperbaiki kualitas pelaksanaan pertandingan yang lebih fair sekaligus menjadi contoh bagi wasit-wasit lokal.
"Saat Persib berada di bawah. Kami merasa malu. Besok, kami akan berusaha keras memperbaiki peringkat, mengangkat Persib ke papan atas lagi," kata Tony.
Pertandingan Persib Bandung melawan PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, akan dipimpin oleh wasit Evan Shanun Roberts Brown, hakim garis Wilson Kenneth dan Landkrindis George.
Pelatih sementara Persib Bandung Herrie Setiawan mengatakan, setelah Persib menjalani laga tandang di Serui, Papua, langsung melakukan persiapan untuk menghadapi PS TNI. Persiapan matang harus dilakukan karena PS TNI banyak memiliki pemain muda potensial, baik di depan maupun tengah. Bahkan pelatihnya pun mantan pelatih tim nasional (timnas), yakni Ivan Kolev. PS TNI juga banyak memiliki pemain asing andal.
"Mereka semuanya tentara yang bersepatu bola, maka harus diwaspadai dan kerja keras. Kami main di rumah sendiri, mudah-mudahan stadion si Jalak Harupat menaungi performance pemain-pemain persib," kata Herrie dalam konferensi pers premacth di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (4/8/2017).
Menurut Herrie, kondisi pemain Persib semua siap diturunkan, kecuali Vladimir Vudjovic (Vlado) yang terkena skorsing tak boleh bermain akibat akumulasi kartu kuning. Tetapi, dia telah mempersiapkan pemain yang akan mengisi posisi Vlado. Skema Persib waktu di Madura pun tanpa Vudjovic, ternyata bisa mengantisipasi serangan. Pemain yang disiapkan untuk mengganti posisi Vlado adalah, Tony Sucipto dan Purwaka Yudi.
"Waktu di Serui juga, Tony jadi stopper. Kami sudah mengevaluasi bahwa 90 menit kita harus fokus dan konsentrasi. Soal stamina pemain juga telah siap. Insya Allah, dalam pertandingan ini kami berbeda dari sebelum-sebelumnya. Mereka semua siap tampil untuk memberikan sesuatu yang terbaik buat bobotoh dan masyarakat sepak bola di Jawa Barat dan Tanah Air," ujar Herrie.
Disinggung soal kehadiran Gian Zola dan Febri Haryadi, dia berharap kehadiran kedua pemain muda itu bisa memberikan warna tersendiri bagi permainan Persib. Zola dan Febri akan diturunkan dan mereka juga siap untuk bermain. "Kami telah buat skema, kapan mereka harus diturunkan dan kapan ditarik dari lapangan," ungkap dia.
Menurut Herrie, ketiadaan pemain depan atau striker, tidak menjadi masalah bagi Persib. Pada putaran pertama Liga 1 2017, Persib tidak ada masalah walau tanpa striker atau penyerang. Persib masih memiliki banyak pemain untuk berperan sebagai striker. Siapapun yang dipasang di tengah kan bisa jadi penyerang juga.
"Saya secara pribadi hanya mempersiapkan pemain yang ada. Kami tidak fokus butuh penyerang. Para pemain pun menyadari itu sehingga bisa maksimal walau tanpa striker," tandas Herrie.
Sementara itu, Tony Sucipto mengatakan, laga melawan PS TNI merupakan peluang untuk memperbaiki posisi Persib di klasemen. Saat ini Persib berada di peringkat bawah. Kehadiran pelatih asing dari Australia, diharapkan dapat memperbaiki kualitas pelaksanaan pertandingan yang lebih fair sekaligus menjadi contoh bagi wasit-wasit lokal.
"Saat Persib berada di bawah. Kami merasa malu. Besok, kami akan berusaha keras memperbaiki peringkat, mengangkat Persib ke papan atas lagi," kata Tony.
Pertandingan Persib Bandung melawan PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, akan dipimpin oleh wasit Evan Shanun Roberts Brown, hakim garis Wilson Kenneth dan Landkrindis George.
(bbk)