Beto Goncalves Bawa Sriwijaya Raup Tiga Poin di Kandang Borneo FC
A
A
A
SAMARINDA - Sriwijaya FC berhasil mengakhiri puasa tak pernah menang. Bertandang ke Pusamania Borneo FC pada putaran kedua Liga 1 2017 di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (5/8/2017), Laskar Wong Kito sukses mengalahkan tuan rumah Borneo FC dengan skor 0-1 .
Kemenangan 1-0 tersebut sekaligus memperbaiki posisi Laskar Wong Kito di klasemen sementara. Sriwijaya setidaknya menjauh dari jurang degredasi. Gol kemenangan Sriwijaya tersbeut dicetak melalui tendangan keras penyerang andalan mereka, Beto Goncalves di menit 89.
Gol Beto itu memecahkan mitos Sriwijaya yang tak pernah menang di kandang Pusamania Borneo FC.
Gol tersebut juga memantapkan Beto sebagai penyerang tersubur di Liga 1 untuk saat ini dengan total 11 gol.
Jalannya pertandingan kedua tim tersebut berlangsung seru dan sedikit keras. Borneo FC yang bertindak sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang.
Beberapa kali Ponaryo Astaman Cs kerap merepotkan barisan pertahanan Laskar Wong Kito. Di menit 35, penyerang Borneo FC, Lerby Eliandy mendapatkan peluang emas. Sayang tendangannya masih sangat lemah dan bisa ditangkap kiper Sriwijaya, Teja Paku Alam.
Selang tujuh menit kemudian, Lerby kembali memperoleh peluang. Namun, tendangan kerasnya masih melambung di atas mistar gawang. Tuan rumah tercatat empat kali mengancam gawang Sriwijaya, dua di antaranya mengarah ke gawang. Masih buruknya finishing touch menjadikan semua peluang terbuang percuma.
Sriwijaya sendiri bukan tanpa peluang. Anak asuh Hartono Ruslan yang saat ini berada di posisi paling bawah klasemen sementara kerap memberikan tekanan ke tuan rumah. Peluang emas terbaik diciptakan penyerang mereka, Hilton Moreira. Sayang tendangan bebasnya masih bisa diantisipasi kiper Borneo FC, Mohammad Ridho. Hingga turun minum, skor masih bertahan 0-0.
Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan. Sriwijaya FC yang bertekad meraup hasil maksimal yang paling sering melancarkan tekanan ke kubu tuan rumah. Menit ke-71, Nur Iskandar nyaris menjebol gawang Pusamania Borneo FC andai tembakan kerasnya tidak melenceng.
Tuan rumah kemudian membalas melalui Matheus Henrique di menit 86. Sayang, tendangan kaki kirinya berhasil dimentahkan Teja Paku Alam.
Petaka tuan rumah akhirnya datang jelang pertandingan selesai tepatnya di menit 89.
Beto Goncalves yang menerima umpan tarik dari sisi kanan dengan mudah menceploskan bola ke gawang M Ridho. Meski sempat ditahan pemain belakang Pusamania Borneo FC, bola kembali mengarah tepat ke kaki Beto. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan 1-0 tersebut sekaligus memperbaiki posisi Laskar Wong Kito di klasemen sementara. Sriwijaya setidaknya menjauh dari jurang degredasi. Gol kemenangan Sriwijaya tersbeut dicetak melalui tendangan keras penyerang andalan mereka, Beto Goncalves di menit 89.
Gol Beto itu memecahkan mitos Sriwijaya yang tak pernah menang di kandang Pusamania Borneo FC.
Gol tersebut juga memantapkan Beto sebagai penyerang tersubur di Liga 1 untuk saat ini dengan total 11 gol.
Jalannya pertandingan kedua tim tersebut berlangsung seru dan sedikit keras. Borneo FC yang bertindak sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang.
Beberapa kali Ponaryo Astaman Cs kerap merepotkan barisan pertahanan Laskar Wong Kito. Di menit 35, penyerang Borneo FC, Lerby Eliandy mendapatkan peluang emas. Sayang tendangannya masih sangat lemah dan bisa ditangkap kiper Sriwijaya, Teja Paku Alam.
Selang tujuh menit kemudian, Lerby kembali memperoleh peluang. Namun, tendangan kerasnya masih melambung di atas mistar gawang. Tuan rumah tercatat empat kali mengancam gawang Sriwijaya, dua di antaranya mengarah ke gawang. Masih buruknya finishing touch menjadikan semua peluang terbuang percuma.
Sriwijaya sendiri bukan tanpa peluang. Anak asuh Hartono Ruslan yang saat ini berada di posisi paling bawah klasemen sementara kerap memberikan tekanan ke tuan rumah. Peluang emas terbaik diciptakan penyerang mereka, Hilton Moreira. Sayang tendangan bebasnya masih bisa diantisipasi kiper Borneo FC, Mohammad Ridho. Hingga turun minum, skor masih bertahan 0-0.
Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan. Sriwijaya FC yang bertekad meraup hasil maksimal yang paling sering melancarkan tekanan ke kubu tuan rumah. Menit ke-71, Nur Iskandar nyaris menjebol gawang Pusamania Borneo FC andai tembakan kerasnya tidak melenceng.
Tuan rumah kemudian membalas melalui Matheus Henrique di menit 86. Sayang, tendangan kaki kirinya berhasil dimentahkan Teja Paku Alam.
Petaka tuan rumah akhirnya datang jelang pertandingan selesai tepatnya di menit 89.
Beto Goncalves yang menerima umpan tarik dari sisi kanan dengan mudah menceploskan bola ke gawang M Ridho. Meski sempat ditahan pemain belakang Pusamania Borneo FC, bola kembali mengarah tepat ke kaki Beto. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
(kas)