Lawan Golovkin, Canelo Incar Kemenangan Mengesankan
Lawan Golovkin, Canelo Incar Kemenangan Mengesankan
A
A
A
LAS VEGAS - Bintang tinju Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez memburu kemenangan mengesankan saat menantang raja kelas menengah WBC/WBA Super/IBF/IBO, Gennady Golovkin pada 17 September nanti di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
"Saya selalu berpikir meng-KO seorang petinju impian, karena itu bisa menjadi kemenangan paling kuat bagi seorang petinju dan publik. Ini adalah laga di mana saya sangat berharap hal itu akan berakhir seperti ini," ujar Canelo, seperti dilansir Boxing Scene.
"Siapa pun yang memenangkan duel ini akan menjadi yang terbaik di dunia. Saya akan memberikan yang terbaik, melakukan apapun yang harus saya lakukan untuk membuat duel hebat ini dan menang. Saya selalu maju selangkah lebih maju dari lawan saya," tambah petinju 27 tahun.
Sebelum bertemu dengan Triple G, Canelo merupakan petinju yang biasa tampil di kelas welter dan kelas menengah junior. Meski begitu, dia merasa berada di bobot yang tepat. Dia merasa jauh lebih kuat di kelas menengah dan berharap mempunyai lebih banyak kekuatan ketika bertemu dengan Golovkin di dalam ring.
"Kekuatan saya telah berkembang dan kecepatan saya masih ada. Saya berlatih dengan berat sekitar 175pon, tapi semuanya normal," ungkap Canelo.
Kurang dari dua tahun yang lalu, Canelo pernah menguasai sabuk juara kelas menengah versi WBC, setelah berhasil merebut kemenangan angka mutlak atas Miguel Cotto. Dia juga sempat mempertahankan gelarnya itu dengan merobohkan petinju Inggris, Amir "King" Khan, Mei tahun lalu.
Meski sempat menjadi juara kelas memenangah WBC, Canelo menolak untuk memperebutkan gelar tersebut saat meladeni Golovkin. Petinju dengan catatan tarung 49-1-1 (34KO) hanya ingin memperebutkan sabuk IBF dan WBA Super dalam pertempuran kontra Golovkin.
Canelo menolak kehadiran WBC di dalam laganya melawan Golovkin, karena dia merasa kecewa dengan perlakuan sangat tidak baik dari badan tinju yang dipimpin Mauricio Sulaiman tersebut.
"Saya selalu berpikir meng-KO seorang petinju impian, karena itu bisa menjadi kemenangan paling kuat bagi seorang petinju dan publik. Ini adalah laga di mana saya sangat berharap hal itu akan berakhir seperti ini," ujar Canelo, seperti dilansir Boxing Scene.
"Siapa pun yang memenangkan duel ini akan menjadi yang terbaik di dunia. Saya akan memberikan yang terbaik, melakukan apapun yang harus saya lakukan untuk membuat duel hebat ini dan menang. Saya selalu maju selangkah lebih maju dari lawan saya," tambah petinju 27 tahun.
Sebelum bertemu dengan Triple G, Canelo merupakan petinju yang biasa tampil di kelas welter dan kelas menengah junior. Meski begitu, dia merasa berada di bobot yang tepat. Dia merasa jauh lebih kuat di kelas menengah dan berharap mempunyai lebih banyak kekuatan ketika bertemu dengan Golovkin di dalam ring.
"Kekuatan saya telah berkembang dan kecepatan saya masih ada. Saya berlatih dengan berat sekitar 175pon, tapi semuanya normal," ungkap Canelo.
Kurang dari dua tahun yang lalu, Canelo pernah menguasai sabuk juara kelas menengah versi WBC, setelah berhasil merebut kemenangan angka mutlak atas Miguel Cotto. Dia juga sempat mempertahankan gelarnya itu dengan merobohkan petinju Inggris, Amir "King" Khan, Mei tahun lalu.
Meski sempat menjadi juara kelas memenangah WBC, Canelo menolak untuk memperebutkan gelar tersebut saat meladeni Golovkin. Petinju dengan catatan tarung 49-1-1 (34KO) hanya ingin memperebutkan sabuk IBF dan WBA Super dalam pertempuran kontra Golovkin.
Canelo menolak kehadiran WBC di dalam laganya melawan Golovkin, karena dia merasa kecewa dengan perlakuan sangat tidak baik dari badan tinju yang dipimpin Mauricio Sulaiman tersebut.
(nug)
Explore More