Terlempar dari Cincinnati, Zverev Alihkan Fokus ke AS Terbuka
A
A
A
CINCINNATI - Kekalahan yang dialami Alexander Zverev Jr saat memainkan laga pertama di Cincinnati Masters 2017 tidak membuatnya terlalu patah semangat. Dia pun langsung mengalihkan fokusnya ke grand slam AS Terbuka yang akan mulai digelar akhir Agustus hingga 11 September mendatang.
Setelah merebut dua trofi juara secara beruntun di Washington Terbuka yang dilanjut di Piala Rogers yang berlangsung di Montreal, Kanada, Zverev sudah harus menyerah di pertandingan melawan petenis wild card Amerika Serikat, Frances Tiafoe 6-4, 3-6, 4-6 pada Rabu (16/8) malam waktu setempat.
Meskipun tersingkir, Zverev tampak sangat puas dengan performanya di dua turnamen sebelumnya yang berhasil dia menangkan. "Ini bagus sekali. Saya menang beruntun, dua event besar. Mengunjungi Montreal juga sangat istimewa. Ini musim panas yang positif sejauh ini," ujarnya, seperti dilansir situs resmi ATP.
"Saya mengalahkan banyak pemain 10 besar dunia dan telah mengalahkan banyak pemain hebat, banyak pertandingan yang sulit," tambah Zverev, yang mengakhiri kemenangan 10 beruntunnya di tangan Tiafoe.
Akankah kesuksesan Zverev di dua turnamen sebelumnya akan memberikan dampak yang positif di AS Terbuka. Zverev pun mengungkapkan bahwa Roger Federer dan Rafael Nadal merupakan pemain terkuat, dan beberapa pemain lainnya berada di belakangnya. "Saya pikir saya terlibat dalam keolmpok itu. Saya berada di kelompok pemain kecil itu. Jelas, dua favoritnya, Roger dan Rafa," sambungnya.
Dengan permainan yang telah ditunjukkannya dalam dua pekan terakhir ini, Zverev masih mempunyai keyakinan bisa melangkah jauh di AS Terbuka. "Dan saya pikir masuk ke AS Terbuka, saya merasakan yang terbaik yang pernah saya rasakan, mungkin selama memasuki grand slam. Itu membuatku sangat percaya diri, dan semoga saya juga bisa menunjukkannya di lapangan," pungkas petenis nomor tujuh dunia.
Setelah merebut dua trofi juara secara beruntun di Washington Terbuka yang dilanjut di Piala Rogers yang berlangsung di Montreal, Kanada, Zverev sudah harus menyerah di pertandingan melawan petenis wild card Amerika Serikat, Frances Tiafoe 6-4, 3-6, 4-6 pada Rabu (16/8) malam waktu setempat.
Meskipun tersingkir, Zverev tampak sangat puas dengan performanya di dua turnamen sebelumnya yang berhasil dia menangkan. "Ini bagus sekali. Saya menang beruntun, dua event besar. Mengunjungi Montreal juga sangat istimewa. Ini musim panas yang positif sejauh ini," ujarnya, seperti dilansir situs resmi ATP.
"Saya mengalahkan banyak pemain 10 besar dunia dan telah mengalahkan banyak pemain hebat, banyak pertandingan yang sulit," tambah Zverev, yang mengakhiri kemenangan 10 beruntunnya di tangan Tiafoe.
Akankah kesuksesan Zverev di dua turnamen sebelumnya akan memberikan dampak yang positif di AS Terbuka. Zverev pun mengungkapkan bahwa Roger Federer dan Rafael Nadal merupakan pemain terkuat, dan beberapa pemain lainnya berada di belakangnya. "Saya pikir saya terlibat dalam keolmpok itu. Saya berada di kelompok pemain kecil itu. Jelas, dua favoritnya, Roger dan Rafa," sambungnya.
Dengan permainan yang telah ditunjukkannya dalam dua pekan terakhir ini, Zverev masih mempunyai keyakinan bisa melangkah jauh di AS Terbuka. "Dan saya pikir masuk ke AS Terbuka, saya merasakan yang terbaik yang pernah saya rasakan, mungkin selama memasuki grand slam. Itu membuatku sangat percaya diri, dan semoga saya juga bisa menunjukkannya di lapangan," pungkas petenis nomor tujuh dunia.
(nug)