Muguruza dan Dimitrov Raih Gelar Pertama Cincinnati Masters

CINCINNATI - Garbine Muguruza dan Grigor Dimitrov menjadi juara Cincinnati Masters 2017 setelah mengalahkan lawannya-lawannya di partai final. Ini merupakan gelar pertama bagi keduanya di turnamen ini.

Di babak final, Muguruza menaklukkan Simona Halep dengan skor 6-1, 6-0, sementara Dimitrov mengandaskan perlawanan Nick Kyrgios 6-3, 7-5. Kemenangan ini akan menjadi bekal motivasi bagi keduanya menghadapi turnamen bergengsi Amerika Terbuka pada 28 Agustus mendatang.

Muguruza yang merupakan juara Wimbledon 2017 tampil sangat baik. Dia menyudahi perlawanan Simona Halep hanya dalam waktu 56 menit. Kesusesannya menghalangi Halep naik peringkat menjadi nomor satu dunia.

"Sejujurnya, saya berpikir bahwa situasi ini pasti sangat sulit bagi dia (Halep), tapi aku juga ingin memenangkan gelar juara," kata Muguruza seperti dilansir Daily Mail, Senin (21/8/2017).

Kekalahan ini memang cukup mengecewakan bagi Halep. Dia membutuhkan satu kemenangan lagi untuk naik ke peringkat 1 WTP tapi selalu gagal dalam tiga turnamen terakhir. Antara lain di Prancis Terbuka, Wimbledon, dan Cincinnati Masters 2017.

"Mungkin saya merasakan tekanan dan saya tidak menyadarinya. Mungkin saya hanya bermain buruk. Saya tidak tahu harus berkata apa. Tapi saya masih punya kesempatan, jadi saya akan bekerja untuk itu dan mungkin suatu hari nanti akan tiba di sana," katanya.



Sementara itu, kemenangan melawan Nick Kyrgios juga membawa Grigor Dimitrov mendapatkan gelar pertama di turnamen Cincinnati Masters 2017. Dimitrov mengambil keuntungan dengan absesnnya sejumlah pemain top, antara lain Roger Federer, Andy Murray, Novak Djokovic, dan Marin Cilic.

Perlawanan Kyrgios sebenarnya cukup menyulitkan Dimitrov. Pertandingan berlangsung cukup lama selama 1 jam, final 25 menit. Dimitrov mengaku sempat merasakan berat di bahunya. "Pada saat seperti itu, sangat sulit. Ada banyak hal yang melintas di kepala Anda. Hari ini ada banyak hal yang sangat baik untuk saya," katanya.

Adapun Kyrgios mengaku senang bisa mencapai final setelah mengalami cedera pinggul yang mendorongnya untuk keluar dari beberapa pertandingan musim panas ini, termasuk di Wimbledon. "Kondisi saya tiga minggu yang lalu sama sekali tidak bagus, dan sekarang saya berada di final Masters," kata Kyrgios. "Itu hal yang sangat penting untuk dilakukan Nick Kyrgios. Saya tidak tahu, ini gila."