Menang Kontroversial atas Jones, Margarito Siap Pensiunkan Cotto
A
A
A
CHIHUAHUA - Gimnasio Manuel Bernardo Aguirre di Chihuahua, Meksiko menjadi saksi kemenangan yang cukup kontroversial Antonio "Tornado de Tijuana" Margarito atas Carson Jones pada Minggu (3/9) WIB.
Dalam laga yang dijadwalkan berlangsung selama 10 ronde itu, kedua petinju sudah mulai tukar menukar pukulan keras di awal pertarungan. Margarito menderita luka di atas mata kanannya pada ronde kedua. Namun, hal itu dinilai merupakan tandukan kepala dari Jones. Sempat diperiksa, akhirnya dokter mengizinkan laga dilanjutkan kembali.
Pada beberapa ronde berikutnya, kedua petinju memiliki momennya masing-masing. Akan tetapi, sebagai petinju tuan rumah, Margarito cenderung lebih unggul ketimbang Jones, yang berasal dari Amerika Serikat. Jones sendiri sempat dihukum pengurangan satu poin, karena tandukan kepalanya lagi di ronde kelima.
Jones mulai mengambil alih kendali pertarungan pada ronde ketujuh. Selama jual-beli pukulan di ronde ini, petinju 31 tahun itu tampak lebih kuat pukulannya dan sedikit mengguncang Margarito. Jones mendominasi laga, sedangkan Margarito (39 tahun) lebih banyak bertahan penuh.
Ketika ronde kedelapan akan dimulai, wasit sempat berada di sudut Margarito untuk melihat kondisi luka di atas mata kanan sang mantan juara dunia. Tak lama setelahnya, wasit melambaikan tangan. Namun, ini bukan kekalahan TKO buat Margarito. Ini adalah technical decision, dan pemenang laga ditentukan lewat skor.
Tiga hakim pertarungan memberikan skor 67-65, 68-64 dan 67-65 untuk keunggulan Margarito. Sementara itu, perhitungan dari penyiar tayangan langsung adalah imbang 66-66. Akan tetapi, keputusan pertarungan tetap berada di tangan hakim pertarungan.
Tambahan kemenangan ini membuat rekor tarung Margarito meningkat menjadi 41-8, 27KO. Sedangkan, Jones mencatatkan 40-12, 30KO.
Selanjutnya, Margarito tampaknya berminat bertarung untuk kali ketiga kontra bintang tinju Puerto Rico, Miguel Cotto (36), yang menjadwalkan laga terakhir atau perpisahan pada Desember mendatang. Ini sebagaimana yang telah diungkapkan Margarito sebelum duel melawan Jones.
"Saya tegaskan: Saya akan menang Sabtu (waktu setempat). Ini akan menjadi pertarungan hebat dan kemudian saya akan memaksa Miguel Cotto pensiun pada Desember. Persaingan itu belum berakhir. Dia memukul seperti seorang gadis dan tahu bahwa dia terbantu dalam pertarungan kedua, tapi saat ini fokus saya adalah Jones," tutur Margarito seperti dikutip Boxing News 24.
Dalam laga yang dijadwalkan berlangsung selama 10 ronde itu, kedua petinju sudah mulai tukar menukar pukulan keras di awal pertarungan. Margarito menderita luka di atas mata kanannya pada ronde kedua. Namun, hal itu dinilai merupakan tandukan kepala dari Jones. Sempat diperiksa, akhirnya dokter mengizinkan laga dilanjutkan kembali.
Pada beberapa ronde berikutnya, kedua petinju memiliki momennya masing-masing. Akan tetapi, sebagai petinju tuan rumah, Margarito cenderung lebih unggul ketimbang Jones, yang berasal dari Amerika Serikat. Jones sendiri sempat dihukum pengurangan satu poin, karena tandukan kepalanya lagi di ronde kelima.
Jones mulai mengambil alih kendali pertarungan pada ronde ketujuh. Selama jual-beli pukulan di ronde ini, petinju 31 tahun itu tampak lebih kuat pukulannya dan sedikit mengguncang Margarito. Jones mendominasi laga, sedangkan Margarito (39 tahun) lebih banyak bertahan penuh.
Ketika ronde kedelapan akan dimulai, wasit sempat berada di sudut Margarito untuk melihat kondisi luka di atas mata kanan sang mantan juara dunia. Tak lama setelahnya, wasit melambaikan tangan. Namun, ini bukan kekalahan TKO buat Margarito. Ini adalah technical decision, dan pemenang laga ditentukan lewat skor.
Tiga hakim pertarungan memberikan skor 67-65, 68-64 dan 67-65 untuk keunggulan Margarito. Sementara itu, perhitungan dari penyiar tayangan langsung adalah imbang 66-66. Akan tetapi, keputusan pertarungan tetap berada di tangan hakim pertarungan.
Tambahan kemenangan ini membuat rekor tarung Margarito meningkat menjadi 41-8, 27KO. Sedangkan, Jones mencatatkan 40-12, 30KO.
Selanjutnya, Margarito tampaknya berminat bertarung untuk kali ketiga kontra bintang tinju Puerto Rico, Miguel Cotto (36), yang menjadwalkan laga terakhir atau perpisahan pada Desember mendatang. Ini sebagaimana yang telah diungkapkan Margarito sebelum duel melawan Jones.
"Saya tegaskan: Saya akan menang Sabtu (waktu setempat). Ini akan menjadi pertarungan hebat dan kemudian saya akan memaksa Miguel Cotto pensiun pada Desember. Persaingan itu belum berakhir. Dia memukul seperti seorang gadis dan tahu bahwa dia terbantu dalam pertarungan kedua, tapi saat ini fokus saya adalah Jones," tutur Margarito seperti dikutip Boxing News 24.
(nug)