Sevastova Singkirkan Maria Sharapova dari AS Terbuka 2017

Sevastova Singkirkan Maria Sharapova dari AS Terbuka 2017
A
A
A
NEW YORK - Petenis Latvia, Anastasija Sevastova berhasil menyingkirkan petenis Rusia, Maria Sharapova dari turnamen AS Terbuka 2017. Kemenangan ini membawa Sevastova melaju ke babak perempat final yang akan digelar Senin (4/9/2017) malam.
Pertandingan antara Sevastova dan Sharapova berlangsung cukup seru. Petenis peringkat nomor 17 dunia tersebut sempat kehilangan set pertama setelah Sharapova berhasil mencetak skor 5-7. Namun Sevastova bangkit di set kedua dan mampu memenangkan game demi game hingga skor akhir 6-2.
Memasuki set ketiga, Sevastova tak mau memberikan kesempatan kepada Sharapova untuk mendapatkan poin. Tiga game bertutur-turut berhasil dimenangkan Sevastova. Sharapova yang tangannya terlihat melepuh mengambil time out medis untuk meredakan sakit di tangannya.
Strategi ini cukup berhasil. Sharapova kemudian mendapatkan salah satu dari tujuh servis Sevastova. Namun Sevastova berhasil mencapai 5-2 dan memiliki tiga match point sebelum mendapatkan set ketiga. Akhirnya Sevastova mengubur mimpi Sharapova meraih kembali gelar juara AS Terbuka yang pernah dicapainya pada 2006 silam.
Bagi Sevastova, ini adalah babak perempat final keempatnya di turnamen AS Terbuka. Lawan yang akan dihadapi Sevastova di babak perempat final kali ini adalah petenis favorit, Sloane Stephens setelah petenis Amerika itu mengalahkan petenis Prancis, Julia Goerges dengan skor 6-3, 3-6, 6-1.
Pemenang dari perempat final tersebut kemungkinan akan menghadapi Venus Williams di babak semifinal setelah juara AS dua kali maju ke babak delapan besar dengan kemenangan 6-3, 3-6, 6-1 atas Carla Suarez Navarro. Williams terlebih dahulu akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Garbine Muguruza dan Petra Kvitova yang saat ini masih berlangsung.
Sebelumnya, petenis Spanyol Pablo Carreno Busta juga mengakhiri mimpi Denis Shapovalov dari Kanada. Denis yang baru berusia 18 tahun itu adalah pemain termuda di babak keempat sejak Michael Chang pada 1989 yang waktu itu baru berusia 17 tahun. Sayang, langkahnya terhenti oleh Carreno Busta, setelah berjuang melalui tiga tiebreak dengan skor 7-6 (7/2), 7- 6 (7/4), 7-6 (7/3).
Pertandingan antara Sevastova dan Sharapova berlangsung cukup seru. Petenis peringkat nomor 17 dunia tersebut sempat kehilangan set pertama setelah Sharapova berhasil mencetak skor 5-7. Namun Sevastova bangkit di set kedua dan mampu memenangkan game demi game hingga skor akhir 6-2.
Memasuki set ketiga, Sevastova tak mau memberikan kesempatan kepada Sharapova untuk mendapatkan poin. Tiga game bertutur-turut berhasil dimenangkan Sevastova. Sharapova yang tangannya terlihat melepuh mengambil time out medis untuk meredakan sakit di tangannya.
Strategi ini cukup berhasil. Sharapova kemudian mendapatkan salah satu dari tujuh servis Sevastova. Namun Sevastova berhasil mencapai 5-2 dan memiliki tiga match point sebelum mendapatkan set ketiga. Akhirnya Sevastova mengubur mimpi Sharapova meraih kembali gelar juara AS Terbuka yang pernah dicapainya pada 2006 silam.
Bagi Sevastova, ini adalah babak perempat final keempatnya di turnamen AS Terbuka. Lawan yang akan dihadapi Sevastova di babak perempat final kali ini adalah petenis favorit, Sloane Stephens setelah petenis Amerika itu mengalahkan petenis Prancis, Julia Goerges dengan skor 6-3, 3-6, 6-1.
Pemenang dari perempat final tersebut kemungkinan akan menghadapi Venus Williams di babak semifinal setelah juara AS dua kali maju ke babak delapan besar dengan kemenangan 6-3, 3-6, 6-1 atas Carla Suarez Navarro. Williams terlebih dahulu akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Garbine Muguruza dan Petra Kvitova yang saat ini masih berlangsung.
Sebelumnya, petenis Spanyol Pablo Carreno Busta juga mengakhiri mimpi Denis Shapovalov dari Kanada. Denis yang baru berusia 18 tahun itu adalah pemain termuda di babak keempat sejak Michael Chang pada 1989 yang waktu itu baru berusia 17 tahun. Sayang, langkahnya terhenti oleh Carreno Busta, setelah berjuang melalui tiga tiebreak dengan skor 7-6 (7/2), 7- 6 (7/4), 7-6 (7/3).
(amm)