Ditahan Kolombia, Tite Ingin Brasil Tampil Lebih Garang Lagi
A
A
A
SAO PAULO - Pelatih Brasil, Adenor Leonardo Bacchi alias Tite mengkritik sejumlah amunisinya setelah ditahan Kolombia 1-1 saat lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018. Pemain yang paling mendapat sorotan adalah Roberto Firmino.
Sebelum jumpa Kolombia di Estadio Metropolitano Roberto Melendez, Rabu (6/9/2017), Brasil sudah dipastikan lolos ke Rusia mewakil zona Amerika Latin sebagai juara grup. Karena itu, Tite melakukan sejumlah rotasi, termasuk memasukan Firmino sebagai starter.
Namun, performa penyerang Liverpool itu jauh dari harapan. Firmino tidak mampu merobek gawang Kolombia. Gol justru diciptakan Willian (45) yang sayangnya dibalas Radamel Falcao (56).
Itu berarti sejak satu kali mengoyak jala Bolivia pada 7 Oktober 2016, Firmino belum pernah lagi mencetak gol selama empat pertandingan terbaru bersama Brasil. Imbasnya, Tite memberi peringatan pada pemain berusia 25 tahun itu.
“Roberto Firmino harus memberi lebih banyak lagi pada tim ini (Brasil). Pada pertandingan itu dia memang menunjukan performanya yang normal. Tapi, dia harus mempersembahkan lebih dari ini,” ucap Tite, dilansir skysport.
Tite juga mengakui kinerja Brasil secara keseluruhan kurang memuaskan. Banyak kesempatan terbuang percuma. Karena itu skor 1-1 dinilainya sebagai hasil yang adil. Nakhoda berumur 56 tahun itu juga merasa daya serang Kolombia sekarang patut diwaspadai.
“Kolombia punya banyak pemain berkarakter menyerang. Ada James (Rodriguez), (Radamel) Falcao, (Edwin) Cardona. Mereka adalah tim yang punya banyak variasi serangan. Ini perlu mendapat perhatian khusus,” pungkas Tite.
Itu sebabnya, Tite berharap permainan Brasil di dua laga kualifikasi terakhir kontra Bolivia dan Chile pada Oktober bisa lebih baik. Sebab, dia ingin Negeri Samba mendapat modal positif sebanyak mungkin sebelum bertarung di Piala Dunia 2018.
Sebelum jumpa Kolombia di Estadio Metropolitano Roberto Melendez, Rabu (6/9/2017), Brasil sudah dipastikan lolos ke Rusia mewakil zona Amerika Latin sebagai juara grup. Karena itu, Tite melakukan sejumlah rotasi, termasuk memasukan Firmino sebagai starter.
Namun, performa penyerang Liverpool itu jauh dari harapan. Firmino tidak mampu merobek gawang Kolombia. Gol justru diciptakan Willian (45) yang sayangnya dibalas Radamel Falcao (56).
Itu berarti sejak satu kali mengoyak jala Bolivia pada 7 Oktober 2016, Firmino belum pernah lagi mencetak gol selama empat pertandingan terbaru bersama Brasil. Imbasnya, Tite memberi peringatan pada pemain berusia 25 tahun itu.
“Roberto Firmino harus memberi lebih banyak lagi pada tim ini (Brasil). Pada pertandingan itu dia memang menunjukan performanya yang normal. Tapi, dia harus mempersembahkan lebih dari ini,” ucap Tite, dilansir skysport.
Tite juga mengakui kinerja Brasil secara keseluruhan kurang memuaskan. Banyak kesempatan terbuang percuma. Karena itu skor 1-1 dinilainya sebagai hasil yang adil. Nakhoda berumur 56 tahun itu juga merasa daya serang Kolombia sekarang patut diwaspadai.
“Kolombia punya banyak pemain berkarakter menyerang. Ada James (Rodriguez), (Radamel) Falcao, (Edwin) Cardona. Mereka adalah tim yang punya banyak variasi serangan. Ini perlu mendapat perhatian khusus,” pungkas Tite.
Itu sebabnya, Tite berharap permainan Brasil di dua laga kualifikasi terakhir kontra Bolivia dan Chile pada Oktober bisa lebih baik. Sebab, dia ingin Negeri Samba mendapat modal positif sebanyak mungkin sebelum bertarung di Piala Dunia 2018.
(mir)