Tumbangkan Federer, Del Potro Hadapi Rafael Nadal di Semifinal
A
A
A
NEW YORK - Harapan Roger Federer merebut gelar Grand Slam ke-20 pupus setelah ditumbangkan Juan Martin del Potro pada babak perempat final AS Terbuka 2017 di Arthur Ashe Stadium, New York, Rabu (6/9/2017) waktu setempat atau Kamis (7/9/2017) waktu Indonesia. Juara Wimbledon 2017 itu kalah dalam pertandingan yang melelahkan dengan skor 5-7, 6-3, 6-7 (8), 6-4.
Kekalahan Federer ini mengingatkan pada pertandingan final AS Terbuka 2009 silam. Waktu itu, petenis asal Swiss tersebut kalah dari Del Potro dengan skor akhir 6-3, 6-7 (3-7), 6-4, 6-7 (4-7), 2-6. Del Potro mengakhiri kemenangan beruntun lima tahun Federer di AS Terbuka.
Sebenarnya Federer sudah mengantisipasi kemungkinan perlawanan yang akan dilakukan Del Potro sebelum pertandingan. Menurutnya, hal-hal yang harus diwaspadai adalah servis, forehand, dan semangat juang Del Potro untuk melaju ke babak semifina AS Terbuka. Dan perkiraan Federer terbukti. Del Potro memberikan pukulan forehand dan servis sangat keras serta tetap fokus ketika Federer mendominasi pertandingan.
"Saya pikir saya memainkan pertandingan terbaik saya di turnamen ini, saya melakukan segalanya dengan baik. Saya bermain dengan sangat baik, saya memukul forehand saya sekuat yang saya bisa. Dan saya pikir kami memainkan pertandingan yang hebat, saya pikir saya pantas untuk menang," kata Del Potro seperti dilansir Reuters, Kamis (7/9/2017).
Unggulan ke-24 asal Argentina itu mengaku menikmati dukungan penuh dari 23.771 penonton di Arthur Ashe Stadium. Hampir semua orang meneriakan yel-yel dukungan menyambut kemenangan Del Potro. "Saya pikir itu homecourt saya juga. Anda membuat saya merasa bahagia setiap kali bermain di sini dan saya mencintai para suporter. Saya senang melihat Anda bersorak untuk saya," katanya kepada penonton seusai pertandingan.
"Setelah sembuh dari semua cedera dan menjalani operasi, New York adalah turnamen favorit saya, kota favorit saya untuk bermain tenis," ujar Del Potro yang akan menghadapi Rafael Nadal di babak semifinal, Sabtu (9/9/2017).
Kekalahan Federer ini mengingatkan pada pertandingan final AS Terbuka 2009 silam. Waktu itu, petenis asal Swiss tersebut kalah dari Del Potro dengan skor akhir 6-3, 6-7 (3-7), 6-4, 6-7 (4-7), 2-6. Del Potro mengakhiri kemenangan beruntun lima tahun Federer di AS Terbuka.
Sebenarnya Federer sudah mengantisipasi kemungkinan perlawanan yang akan dilakukan Del Potro sebelum pertandingan. Menurutnya, hal-hal yang harus diwaspadai adalah servis, forehand, dan semangat juang Del Potro untuk melaju ke babak semifina AS Terbuka. Dan perkiraan Federer terbukti. Del Potro memberikan pukulan forehand dan servis sangat keras serta tetap fokus ketika Federer mendominasi pertandingan.
"Saya pikir saya memainkan pertandingan terbaik saya di turnamen ini, saya melakukan segalanya dengan baik. Saya bermain dengan sangat baik, saya memukul forehand saya sekuat yang saya bisa. Dan saya pikir kami memainkan pertandingan yang hebat, saya pikir saya pantas untuk menang," kata Del Potro seperti dilansir Reuters, Kamis (7/9/2017).
Unggulan ke-24 asal Argentina itu mengaku menikmati dukungan penuh dari 23.771 penonton di Arthur Ashe Stadium. Hampir semua orang meneriakan yel-yel dukungan menyambut kemenangan Del Potro. "Saya pikir itu homecourt saya juga. Anda membuat saya merasa bahagia setiap kali bermain di sini dan saya mencintai para suporter. Saya senang melihat Anda bersorak untuk saya," katanya kepada penonton seusai pertandingan.
"Setelah sembuh dari semua cedera dan menjalani operasi, New York adalah turnamen favorit saya, kota favorit saya untuk bermain tenis," ujar Del Potro yang akan menghadapi Rafael Nadal di babak semifinal, Sabtu (9/9/2017).
(amm)