Bentrokan Ulang dengan Golovkin Jadi Prioritas Utama Canelo
Bentrokan Ulang dengan Golovkin Jadi Prioritas Utama Canelo
A
A
A
GUADALAJARA - Bintang tinju papan atas dari Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez menempatkan tarung ulang melawan Gennady Golovkin sebagai prioritas utamanya ketika menyambut tahun 2018.
Bahkan, Canelo ingin bertarung melawan juara kelas menengah IBF/IBO/WBA Super/WBC, Golovkin sebelum menjalani pertempuran yang lain.
Seperti diketahui, duel Canelo versus Golovkin pada 17 September 2017 berakhir dengan hasil imbang. Duel yang berlangsung selama 12 ronde tersebut dinilai cukup kontroversial. Tiga hakim pertarungan memberikan skor 118-110 untuk Canelo, 115-113 buat Golovkin, dan satu lainnya imbang 114-114.
Canelo pun telah menegaskan bahwa dia tidak akan masuk ke dalam ring tinju hingga memasuki pekan Cinco de Mayo pada Mei 2018. Apabila memang pembicaraan duel ulang ini memanas, Golovkin tampak siap menunggu Mei, atau mungkin dia bisa melakukan duel ulang sukarela pada Desember nanti.
"Saya ingin (duel ulang) ini menjadi pertarungan pertama saya di 2018. Saya tidak ingin pertarungan lain yang bukan dengan Golovkin, dan itulah yang akan kami coba lakukan," tegas Canelo, seperti dilansir Boxing Scene.
Kendati banyak pihak yang menilai bahwa Golovkin sudah melakukan hal yang cukup untuk mendapatkan kemenangan atas Canelo, namun Canelo berpikir sebaliknya. "Saya merasa bahwa saya adalah pemenangnya, tapi itu tinju," kata petinju 27 tahun ini.
"Saya mengatakan kepada semua orang bahwa ini akan menjadi pertarungan hebat, saya merasa sangat senang dengan apa yang saya lakukan, orang-orang bahagia dan sekarang mereka ingin melihat pertandingan ulang," tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Canelo, Eric Gomez dari Golden Boy Promotions telah memulai diskusi dengan tim Golovkin, yang dipimpin oleh Tom Loeffler dari K2 Promotions. Mereka berharap bisa mencapai kesepakatan sebelum tahun ini berakhir.
Bahkan, Canelo ingin bertarung melawan juara kelas menengah IBF/IBO/WBA Super/WBC, Golovkin sebelum menjalani pertempuran yang lain.
Seperti diketahui, duel Canelo versus Golovkin pada 17 September 2017 berakhir dengan hasil imbang. Duel yang berlangsung selama 12 ronde tersebut dinilai cukup kontroversial. Tiga hakim pertarungan memberikan skor 118-110 untuk Canelo, 115-113 buat Golovkin, dan satu lainnya imbang 114-114.
Canelo pun telah menegaskan bahwa dia tidak akan masuk ke dalam ring tinju hingga memasuki pekan Cinco de Mayo pada Mei 2018. Apabila memang pembicaraan duel ulang ini memanas, Golovkin tampak siap menunggu Mei, atau mungkin dia bisa melakukan duel ulang sukarela pada Desember nanti.
"Saya ingin (duel ulang) ini menjadi pertarungan pertama saya di 2018. Saya tidak ingin pertarungan lain yang bukan dengan Golovkin, dan itulah yang akan kami coba lakukan," tegas Canelo, seperti dilansir Boxing Scene.
Kendati banyak pihak yang menilai bahwa Golovkin sudah melakukan hal yang cukup untuk mendapatkan kemenangan atas Canelo, namun Canelo berpikir sebaliknya. "Saya merasa bahwa saya adalah pemenangnya, tapi itu tinju," kata petinju 27 tahun ini.
"Saya mengatakan kepada semua orang bahwa ini akan menjadi pertarungan hebat, saya merasa sangat senang dengan apa yang saya lakukan, orang-orang bahagia dan sekarang mereka ingin melihat pertandingan ulang," tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Canelo, Eric Gomez dari Golden Boy Promotions telah memulai diskusi dengan tim Golovkin, yang dipimpin oleh Tom Loeffler dari K2 Promotions. Mereka berharap bisa mencapai kesepakatan sebelum tahun ini berakhir.
(nug)
Explore More