Jeblok Tahun ini, Novak Djokovic Tebar Ancaman Tahun Depan

LONDON - Tahun ini bisa dibilang masa suram buat Novak Djokovic. Sebagai petenis papan atas dunia pamornya terganggu dengan ketidakmampuan meraih satu gelar grand slam-pun. Ancaman pun langsung diterbarkan Djokovic di tahun depan.

Petenis Serbia itu pantas gundah dengan prestasinya tahun ini. Posisi nomor satu dunia yang pernah disandangnya kini sudah berpindah tangan ke Rafael Nadal.

Karenanya untuk memenuhi ambisi pribadi, Djokovic langsung membuat rencana jangka panjang. Bermain dengan durasi 10 tahun ke depan menjadi salah satu rencana besar.

Dengan buruknya prestasi, Djokovic dipastikan tahun depan akan tampil di posisi 10 besar dunia. Meski begitu ia masih menyimpan optimisme bisa kembali menduduki tempat terhormat.

Segala persiapan kini tengah dirancang Djokovic. Saat ini ia masih dalam cuti panjang setelah cedera siku menghentikan langkahnya di perempat final Wimbledon saat meladeni Tomas Berdych.

"Saya senang bisa berada di sini selama enam bulan untuk mengatur hidup, meletakan kembali pondasi untuk permainan. Saya pun telah merancang masa depan beberapa tahun ke depan," terang Djokovic dilansir Metro, Kamis (28/9/2017).

"Saya ingin mengatakan 10 tahun lagi, jadi kita akan melihat berapa lama lagi saya akan bertahan di tenis internasional. Saya tidak punya rencana yang tetap," sambungnya.

Peraih 12 gelar grand slam itu menambahkan saat ini terus memperbaiki penampilannya bersama Andrea Agassi yang tetap ditunjuk sebagai pelatih utama. Sedangkan untuk pelatih kedua akan ditentukan nanti.

"Saya masih ingin bermain, membuktikan diri pada orang lain. Saya melihat masih ada ruang untuk mengembangkan permainan."