Sirkuit International Shanghai Gelar Formula 1 hingga 2021

SHANGHAI - CEO Formula 1 Chase Carey mengonfirmasi Grand Prix China tetap berada di kalender selama tiga tahun atau setidaknya hingga 2021 setelah resmi membarui kontrak baru. Kesepakatan ini juga membahas mengenai perubahan tanggal balapan dengan Bahrain pada tahun depan.

Kontrak Sirkuit International Shanghai sebenarnya baru akan selesai pada akhir tahun ini. Namun Carey sengaja mempertahankan lintasan tersebut lantaran dianggap memiliki pasar otomotif terbesar dalam sejarah olahraga di China.

"Kami sangat senang telah mencapai kesepakatan yang akan melihat Grand Prix China tetap melanjutkan kerja sama setidaknya hingga tiga tahun ke depan. "Negara besar ini telah menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap olahraga kami dan kami yakin masih banyak potensi yang belum dijelajahi di sini. Itulah mengapa kesepakatan baru ini sangat penting sebagai bagian dari strategi pembangunan, terutama di bagian ini," ungkap Carey seperti dikutip dari Crash, Sabtu (30/9/2017).

Kesepakatan tersebut mengubah jadwal dalam kalender Formula 1 musim depan. Sirkuit International Shanghai akan memulai balapan bergengsi ini pada 15 April setelah pertukaran jadwal dengan Bahrain telah disepakati.

"Kami dan mitra kami dalam usaha ini ingin menjadikan Formula 1 Grand Prix China ini lebih spektakuler lagi, sekaligus membawa penggemar China semakin dekat dengan olahraga ini. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Shanghai atas dukungan yang telah diberikannya dan terus memberikannya kepada Grand Prix, yang telah menjadi elemen penting kesuksesannya."