Diseret ke Pengadilan, Lukaku Lebih Pilih Obati Cedera

Selasa, 03 Oktober 2017 - 11:17 WIB
Diseret ke Pengadilan,...
Diseret ke Pengadilan, Lukaku Lebih Pilih Obati Cedera
A A A
MANCHESTER - Striker Manchester United, Romelu Lukaku pernah tersandung masalah hukum saat ia berada di Amerika Serikat bulan Juli 2017 lalu. Ketika sedang liburan bersama teman-temannya di salah satu rumah mewah kawasan Beverley Hills, Lukaku dilaporkan ke polisi karena menggelar pesta dengan sangat gaduh sehingga mengganggu orang lain yang tinggal di sekitarnya.

Setelah menjalani pemeriksaan, Lukaku akhirnya dibebaskan dengan syarat. Namun kasus ini tetap berlanjut dan berkas laporannya sudah sampai ke tangan pengadilan. Menurut laporan Sky Sports, sang pemain harus menjalani sidang pada Senin (2/10/2017) kemarin.

Tapi karena kesibukannya sebagai pemain Manchester United, Lukaku terpaksa absen di persidangan tersebut. Ia hanya mengirim pengacaranya untuk membebaskan dirinya dari segala tuntutan.

Lukaku sendiri kini sedang bersiap memenuhi panggilan Tim Nasional Belgia yang bakal tampil di lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2018. Pada 7 Oktober mendatang, Belgia harus menghadapi Bosnia-Herzegovina. Tiga hari setelahnya Lukaku Cs wajib melakoni laga kandang melawan Siprus.

Namun sebelum itu, Lukaku harus berurusan dengan tim medis. Ia terpaksa masuk ruang perawatan karena ada masalah kecil di bagian pergelangan kakinya.

"Romelu akan menjalani pemeriksaan dengan MRI, namun menurut diagnosa tidak ada patah tulang atau kerusakan struktural lainnya," bunyi pernyataan yang dikeluarkan staf medis TImnas Belgia.

"Keesokan harinya dia akan mengikuti program latihan secara individu. Terlalu dini menilai dia tidak akan tampil saat pertandingan melawan Bosnia atau Siprus," jelas pernyataan tersebut.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1085 seconds (0.1#10.140)