Tahun Depan, Hurd Target Penyatuan Gelar
A
A
A
BROOKLYN - Seusai mempertahankan gelarnya, juara dunia kelas menengah junior versi IBF, Jarrett "Swift" Hurd menyatakan siap untuk pertarungan penyatuan gelar pada tahun depan.
Hurd untuk kali pertama mempertahankan mahkotanya melawan mantan juara dunia WBA, Austin "No Doubt" Trout di Barclays Center di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Minggu (15/10) WIB.
Duel antara Hurd melawan Trout yang seharusnya berlangsung selama 12 ronde, terpaksa dihentikan oleh dokter yang bertugas di ring pada akhir ronde kesepuluh. Ketika pertarungan dihentikan, Hurd memimpin dengan skor 96-94, 96-94, 97-93.
"Saya selalu terlambat panas. Trout memang bagus di awal, tapi saya menunjukkan bahwa sulit sekali mendapat skor dengan Jarrett Hurd," kata Hurd sebagaimana dilansir New York Post.
"Luka di mata kiri saya muncul di awal ronde ketujuh dari benturan kepala yang tidak disengaja, tapi saya merasa hal itu benar-benar membantu membuat saya bergerak lebih baik," sambung petinju berusia 27 tahun itu.
Berikutnya, Hurd berupaya untuk mendapatkan laga penyatuan gelar, dan dia tidak mundur siapapun lawan yang akan dihadapinya. "Kami tidak akan kabur dari siapapun," tegasnya.
"Saya siap untuk menyatukan gelar. 2018 adalah tahun untuk unifikasi. Tidak masalah siapa itu. saya siap melawan siapa pun," pungkas petinju yang kini memiliki catatan tanding 21-0, 15KO.
Hurd untuk kali pertama mempertahankan mahkotanya melawan mantan juara dunia WBA, Austin "No Doubt" Trout di Barclays Center di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Minggu (15/10) WIB.
Duel antara Hurd melawan Trout yang seharusnya berlangsung selama 12 ronde, terpaksa dihentikan oleh dokter yang bertugas di ring pada akhir ronde kesepuluh. Ketika pertarungan dihentikan, Hurd memimpin dengan skor 96-94, 96-94, 97-93.
"Saya selalu terlambat panas. Trout memang bagus di awal, tapi saya menunjukkan bahwa sulit sekali mendapat skor dengan Jarrett Hurd," kata Hurd sebagaimana dilansir New York Post.
"Luka di mata kiri saya muncul di awal ronde ketujuh dari benturan kepala yang tidak disengaja, tapi saya merasa hal itu benar-benar membantu membuat saya bergerak lebih baik," sambung petinju berusia 27 tahun itu.
Berikutnya, Hurd berupaya untuk mendapatkan laga penyatuan gelar, dan dia tidak mundur siapapun lawan yang akan dihadapinya. "Kami tidak akan kabur dari siapapun," tegasnya.
"Saya siap untuk menyatukan gelar. 2018 adalah tahun untuk unifikasi. Tidak masalah siapa itu. saya siap melawan siapa pun," pungkas petinju yang kini memiliki catatan tanding 21-0, 15KO.
(nug)