Bulan Madu Sempurna Ernesto Valverde dan Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Bulan madu Ernesto Valverde bersama Barcelona berlanjut. Kemenangan atas Olympiakos 3-1 di Stadion Camp Nou menjadi kado indah 100 hari perjalanan Valverde bersama tim Katalan sejak didatangkan pada 29 Mei 2017.
Di bawah Valverde, Barca sudah menjalani 11 pertandingan di semua ajang. Delapan pertandingan pada Primera Liga, tiga laga lagi pada penyisihan Grup D Liga Champions. Hasilnya, El Barca mencatat 10 menang dan 1 kali imbang.
Hasil imbang diraih saat menghadapi Atletico Madrid di kompetisi domestik. “Seratus hari sebagai pelatih? Saya puas,” kata Valverde, dikutip sport-english.com. Namun, pelatih berusia 53 tahun itu mengingatkan bahwa dalam sepak bola banyak kemungkinan bisa terjadi.
Perubahan bisa sangat cepat kalau tidak mau dibilang ekstrem. Di sepak bola, semua tergantung pada hasil sehingga sangat penting tetap tenang melihat situasi. "Agustus lalu, semua terlihat mengerikan, tapi sekarang (berbeda)," tuturnya.
Valverde pantas mendapatkan kredit positif atas apa yang dilakukan di Barca. Sejauh ini dia tetap membuat Andres Iniesta dkk bermain stabil, meski baru saja kehilangan Neymar Jr yang berpindah ke Barca. Keputusannya mendorong Lionel Messi bermain lebih ke depan mendekati Luis Suarez dengan pola 4-4-2 atau 4-2-3-1.
Dua formasi tersebut terlihat sangat efektif dan membuat penampilan Messi lebih maksimal. Dia juga terlihat rileks saat menghadapi gempuran pertanyaan wartawan. Berbeda dengan pendahulunya Luis Enrique yang berusaha menutupi gesekan saat konferensi pers. Dia juga lebih terbuka mengenai tim dan terlihat menghindari konflik.
Hasilnya, Barca kini berada di puncak klasemen Primera Liga dan Grup D Liga Champions. Di Eropa, dari tiga pertandingan yang dijalani, tim Katalan ini mengumpulkan nilai sembilan dengan sembilan gol dan baru kemasukan satu bola.
Mereka berada di atas Juventus yang berhasil mengalahkan Sporting CP dengan skor 2-1. Barca unggul pada menit ke-18 setelah center back Olympiakos Dimitrio Nikolaou melakukan gol bunuh diri pada menit ke-18. Namun, Barca baru menambah keunggulan pada menit ke-61 melalui Messi dan Lucas Digne empat menit kemudian.
Padahal, Barca harus bermain 10 pemain karena Gerard Pique diusir wasit setelah mendapat dua kartu kuning (42). Nikolaou kemudian membalas kesalahannya dengan membobol gawang Marc Andre Ter Stegen pada menit ke-89.
Tambahan satu gol Messi membuat dia berhasil mencetak 100 gol sepanjang berpartisipasi di pentas Eropa. Striker asal Argentina itu berada di peringkat kedua pencetak gol terbanyak di bawah Cristiano Ronaldo dari Real Madrid yang memiliki koleksi 113 gol. Ronaldo menambah koleksi golnya dari titik penalti saat melawan Tottenham Hotspur, Rabu (18/10).
Sejarah Messi di Eropa dimulai saat menciptakan gol ke gawang Panathinaikos, 2 November 2005. Setelah itu pemain berusia 30 tahun itu mencetak gol demi gol sehingga menghasilkan 97 gol pada Liga Champions dan tiga dari ajang Piala Super Eropa. "Mari berharap dia melanjutkan (cetak gol) dan kita lihat apakah bisa mencetak gol ke 200-nya musim ini. Meski agak sulit, jelas dia sudah melalui semua rintangan," tutur Valverde.
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu merasa puas dengan kinerja 100 hari Valverde. Menurut dia, pengganti Enrique tersebut sudah mencintai Camp Nou sepenuhnya. "Valverde telah jatuh cinta dengan Camp Nou," ujar Bartomeu dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Barcelona.
Menurut Bartomeu, dari awal, manajemen tahu kapasitas mantan pelatih Athletic Bilbao tersebut. "Kami sudah tahu tipe pelatih apa dia, betapa cerdasnya dia, kami benar-benar mempercayainya dan penampilannya telah memberi kami ketenangan pikiran," tandasnya.
Di bawah Valverde, Barca sudah menjalani 11 pertandingan di semua ajang. Delapan pertandingan pada Primera Liga, tiga laga lagi pada penyisihan Grup D Liga Champions. Hasilnya, El Barca mencatat 10 menang dan 1 kali imbang.
Hasil imbang diraih saat menghadapi Atletico Madrid di kompetisi domestik. “Seratus hari sebagai pelatih? Saya puas,” kata Valverde, dikutip sport-english.com. Namun, pelatih berusia 53 tahun itu mengingatkan bahwa dalam sepak bola banyak kemungkinan bisa terjadi.
Perubahan bisa sangat cepat kalau tidak mau dibilang ekstrem. Di sepak bola, semua tergantung pada hasil sehingga sangat penting tetap tenang melihat situasi. "Agustus lalu, semua terlihat mengerikan, tapi sekarang (berbeda)," tuturnya.
Valverde pantas mendapatkan kredit positif atas apa yang dilakukan di Barca. Sejauh ini dia tetap membuat Andres Iniesta dkk bermain stabil, meski baru saja kehilangan Neymar Jr yang berpindah ke Barca. Keputusannya mendorong Lionel Messi bermain lebih ke depan mendekati Luis Suarez dengan pola 4-4-2 atau 4-2-3-1.
Dua formasi tersebut terlihat sangat efektif dan membuat penampilan Messi lebih maksimal. Dia juga terlihat rileks saat menghadapi gempuran pertanyaan wartawan. Berbeda dengan pendahulunya Luis Enrique yang berusaha menutupi gesekan saat konferensi pers. Dia juga lebih terbuka mengenai tim dan terlihat menghindari konflik.
Hasilnya, Barca kini berada di puncak klasemen Primera Liga dan Grup D Liga Champions. Di Eropa, dari tiga pertandingan yang dijalani, tim Katalan ini mengumpulkan nilai sembilan dengan sembilan gol dan baru kemasukan satu bola.
Mereka berada di atas Juventus yang berhasil mengalahkan Sporting CP dengan skor 2-1. Barca unggul pada menit ke-18 setelah center back Olympiakos Dimitrio Nikolaou melakukan gol bunuh diri pada menit ke-18. Namun, Barca baru menambah keunggulan pada menit ke-61 melalui Messi dan Lucas Digne empat menit kemudian.
Padahal, Barca harus bermain 10 pemain karena Gerard Pique diusir wasit setelah mendapat dua kartu kuning (42). Nikolaou kemudian membalas kesalahannya dengan membobol gawang Marc Andre Ter Stegen pada menit ke-89.
Tambahan satu gol Messi membuat dia berhasil mencetak 100 gol sepanjang berpartisipasi di pentas Eropa. Striker asal Argentina itu berada di peringkat kedua pencetak gol terbanyak di bawah Cristiano Ronaldo dari Real Madrid yang memiliki koleksi 113 gol. Ronaldo menambah koleksi golnya dari titik penalti saat melawan Tottenham Hotspur, Rabu (18/10).
Sejarah Messi di Eropa dimulai saat menciptakan gol ke gawang Panathinaikos, 2 November 2005. Setelah itu pemain berusia 30 tahun itu mencetak gol demi gol sehingga menghasilkan 97 gol pada Liga Champions dan tiga dari ajang Piala Super Eropa. "Mari berharap dia melanjutkan (cetak gol) dan kita lihat apakah bisa mencetak gol ke 200-nya musim ini. Meski agak sulit, jelas dia sudah melalui semua rintangan," tutur Valverde.
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu merasa puas dengan kinerja 100 hari Valverde. Menurut dia, pengganti Enrique tersebut sudah mencintai Camp Nou sepenuhnya. "Valverde telah jatuh cinta dengan Camp Nou," ujar Bartomeu dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Barcelona.
Menurut Bartomeu, dari awal, manajemen tahu kapasitas mantan pelatih Athletic Bilbao tersebut. "Kami sudah tahu tipe pelatih apa dia, betapa cerdasnya dia, kami benar-benar mempercayainya dan penampilannya telah memberi kami ketenangan pikiran," tandasnya.
(amm)