Ini Alasan Rahmad Darmawan Tolak Latih Persib Bandung
A
A
A
BANDUNG - Rahmad Darmawan memberi klarifikasi terkait penolakannya menangani Persib Bandung untuk kompetisi musim 2018. Pria yang akrab disapa RD tersebut lebih memilih bertahan di Malaysia lantaran masih terikat kontrak dengan klub T-Team Trengganu, Malaysia.
Beberapa hari terakhir, RD dikabarkan akan bergabung dengan Maung Bandung. Namun, mantan pelatih Persija Jakarta tersebut membantah dan akan bertahan di Trengganu.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak Persib. Saya pribadi menyampaikan permohonan maaf bila dalam dua hari terakhir ini ada informasi yang tidak bagus di media sosial antara Persib dan saya," kata RD seperti dilansir laman resmi Persib.
"Bukan manajemen Persib yang salah, kesalahan ada pihak kami dan itu salah komunikasi saja," imbuhnya.
Rahmad menegaskan, dia tidak bisa menangani Persib bukan karena persoalan angka (nilai gaji) seperti yang muncul di media sosial. Namun, RD masih terikat kontrak satu tahun ke depan dengan Trengganu.
Menurut RD, Jika dia putus kontrak di tengah jalan, maka harus membayar kompensasi kepada klub lantaran belum bebas transfer. "Semoga dengan klarifikasi ini, semua menjadi jernih tidak ada lagi polemik," pungkasnya.
Beberapa hari terakhir, RD dikabarkan akan bergabung dengan Maung Bandung. Namun, mantan pelatih Persija Jakarta tersebut membantah dan akan bertahan di Trengganu.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak Persib. Saya pribadi menyampaikan permohonan maaf bila dalam dua hari terakhir ini ada informasi yang tidak bagus di media sosial antara Persib dan saya," kata RD seperti dilansir laman resmi Persib.
"Bukan manajemen Persib yang salah, kesalahan ada pihak kami dan itu salah komunikasi saja," imbuhnya.
Rahmad menegaskan, dia tidak bisa menangani Persib bukan karena persoalan angka (nilai gaji) seperti yang muncul di media sosial. Namun, RD masih terikat kontrak satu tahun ke depan dengan Trengganu.
Menurut RD, Jika dia putus kontrak di tengah jalan, maka harus membayar kompensasi kepada klub lantaran belum bebas transfer. "Semoga dengan klarifikasi ini, semua menjadi jernih tidak ada lagi polemik," pungkasnya.
(sha)