Kapten Tim Belgia Kecewa Gagal Rebut Trofi Perdana
A
A
A
LILLE - Kapten Tim Piala Davis Belgia, Johan van Herck sangat kecewa timnya gagal merebut trofi Piala Davis pertamanya, setelah menyerah kepada Prancis di pertandingan final yang berlangsung di Stade Pierre Mauroy, Lille, Prancis pada 24-26 November 2017 (waktu setempat).
Ketika dalam keadaan sama kuat 2-2, Steve Darcis, yang menjadi pemain penentu Belgia, justru takluk kepada Lucas Pouille. Kekalahan Darcis pun membuat Prancis memastikan gelar juara dengan keunggulan 3-2.
(Baca juga: Tim Davis Prancis Akhiri Penantian Selama 16 Tahun )
Setelah melewati rintangan yang cukup berat untuk menuju final, akhirnya Belgia harus puas menjadi runner-up lagi. Sebelumnya, Belgia sudah dua kali menjadi runner-up, yakni pada gelaran Piala Davis 1904 dan 2015.
"Saya tidak akan mengubah apapun. Kami menyesali kekalahan ini, wajar jika kami kecewa setelah akhir pekan yang berat," tukas van Herck seusai pertandingan, sebagaimana mengutip dari Reuters.
"Di dalam dunia olahraga, tidak akan pernah menyenangkan untuk menjadi yang kedua," sambung kapten tim berusia 43 tahun tersebut.
Sementara itu, Prancis berhasil mengakhiri penantiannya selama 16 tahun untuk kembali menjadi juara Piala Davis. Prancis kali terakhir menjadi juara adalah saat mengalahkan Australia 3-2 di final Piala Davis 2001.
Ketika dalam keadaan sama kuat 2-2, Steve Darcis, yang menjadi pemain penentu Belgia, justru takluk kepada Lucas Pouille. Kekalahan Darcis pun membuat Prancis memastikan gelar juara dengan keunggulan 3-2.
(Baca juga: Tim Davis Prancis Akhiri Penantian Selama 16 Tahun )
Setelah melewati rintangan yang cukup berat untuk menuju final, akhirnya Belgia harus puas menjadi runner-up lagi. Sebelumnya, Belgia sudah dua kali menjadi runner-up, yakni pada gelaran Piala Davis 1904 dan 2015.
"Saya tidak akan mengubah apapun. Kami menyesali kekalahan ini, wajar jika kami kecewa setelah akhir pekan yang berat," tukas van Herck seusai pertandingan, sebagaimana mengutip dari Reuters.
"Di dalam dunia olahraga, tidak akan pernah menyenangkan untuk menjadi yang kedua," sambung kapten tim berusia 43 tahun tersebut.
Sementara itu, Prancis berhasil mengakhiri penantiannya selama 16 tahun untuk kembali menjadi juara Piala Davis. Prancis kali terakhir menjadi juara adalah saat mengalahkan Australia 3-2 di final Piala Davis 2001.
(nug)