Raksasa UFC Berencana Jajal Kekuatan Joshua dan Wilder
A
A
A
LAS VEGAS - Raksasa UFC, Francis Ngannou, dikabarkan tertarik tampil di ring tinju menghadapi Anthony Joshua dan Deontay Wilder. Ngannou merupakan petarung berpostur 1.96 meter yang mendapat julukan The Predator.
Jika Ngannou benar-benar merealisasikan pertarungan dengan salah satu dari dua petinju kelas berat tersebut, maka laga tersebut akan kembali menuai perhatian. Sebab, sebelumnya atlet UFC Conor McGregor pernah menghadapi Floyd Mayweather Jr di ring tinju.
Namun, pelatih Ngannou, Dewey Cooper membantah ketertarikan anak asuhnya untuk tampil di ring tinju didasari pada pertarungan McGregor vs Mayweather Jr beberapa waktu lalu. Menurut Cooper, Ngannou memang sejak kecil tertarik menjadi petinju.
"Ketika Ngannou pertama kali meninggalkan Afrika, dia memimpikan menjadi petinju kelas berat. Dia benar-benar petarung yang cerdas, dia percaya pada sesuatu yang dia akan raih," kata Cooper.
"Dia punya pukulan luar biasa bertenaga. Dia berlatih keras, dan saya yakin dia juga bisa meraih gelar juara dunia di olah raga tinju," lanjutnya.
"Semua orang begitu terpesona dengan pertarungan Conor McGregor melawan Floyd Mayweather Jr. Saya ingin melihat Cooper sekitar satu tahun dari sekarang, melawan petinju kelas berat seperti Deontay Wilder atau Anthony Joshua," tutupnya.
Ngannou dari Kamerun mengalahkan petarung UFC, Alistair Overeem, akhir pekan lalu yang mengantarnya pada kemenangan keenam secara beruntun dalam karier. Saat ini, Ngannou dalam persiapan pertarungan melawan Stipe Miocic untuk memperebutkan sabuk juara dunia UFC kelas berat.
Jika Ngannou benar-benar merealisasikan pertarungan dengan salah satu dari dua petinju kelas berat tersebut, maka laga tersebut akan kembali menuai perhatian. Sebab, sebelumnya atlet UFC Conor McGregor pernah menghadapi Floyd Mayweather Jr di ring tinju.
Namun, pelatih Ngannou, Dewey Cooper membantah ketertarikan anak asuhnya untuk tampil di ring tinju didasari pada pertarungan McGregor vs Mayweather Jr beberapa waktu lalu. Menurut Cooper, Ngannou memang sejak kecil tertarik menjadi petinju.
"Ketika Ngannou pertama kali meninggalkan Afrika, dia memimpikan menjadi petinju kelas berat. Dia benar-benar petarung yang cerdas, dia percaya pada sesuatu yang dia akan raih," kata Cooper.
"Dia punya pukulan luar biasa bertenaga. Dia berlatih keras, dan saya yakin dia juga bisa meraih gelar juara dunia di olah raga tinju," lanjutnya.
"Semua orang begitu terpesona dengan pertarungan Conor McGregor melawan Floyd Mayweather Jr. Saya ingin melihat Cooper sekitar satu tahun dari sekarang, melawan petinju kelas berat seperti Deontay Wilder atau Anthony Joshua," tutupnya.
Ngannou dari Kamerun mengalahkan petarung UFC, Alistair Overeem, akhir pekan lalu yang mengantarnya pada kemenangan keenam secara beruntun dalam karier. Saat ini, Ngannou dalam persiapan pertarungan melawan Stipe Miocic untuk memperebutkan sabuk juara dunia UFC kelas berat.
(bep)