Pelatih Horn Yakinkan Tidak Pernah Ada Kecurangan
A
A
A
BRISBANE - Kubu Jeff "The Hornet" Horn sangat kesal dengan celaan bahwa juara kelas welter WBO itu mendapatkan keuntungan dari hakim pertandingan ketika mencetak kemenangan kontroversial atas ikon tinju Filipina, Manny "Pac Man" Pacquiao pada Juli lalu di Brisbane, Australia.
Pelatih sekaligus manajer Horn, Glenn Rushton menegaskan bahwa tidak satu pun dari tiga hakim di laga itu berasa dari Australia. Dalam kemenangan atas Pacquiao, dua hakim pertarungan berasal dari Amerika Serikat, sementara satu lainnya dari Argentina.
Horn pun akan melakoni laga mempertahankan gelar pertamanya, yakni menghadapi petinju Inggris, Gary Corcoran, di Brisbane, Rabu (13/12). Dan tiga hakim pertandingan yang bertugas seluruhnya berasal dari Amerika Serikat.
Jelang menjalani duel tersebut, Corcoran dan pelatihnya, Frank Greaves acapkali menuturkan bahwa mereka menginginkan pertarungan yang berlangsung adil. Sang pelatih juga menegaskan jika dia tidak masalah petinjunya bertarung di kandang Horn.
Rushton mencoba meyakinkan bahwa pertarungan bakal berlangsung adil. "Saya percaya pada pertarungan yang adil. Hanya itu yang saya inginkan. Kami tidak mendapati hakim Australia untuk pertarungan Manny Pacquiao," tandas Rushton, seperti dinukil dari Boxing Scene.
"Terdapat dua hakim AS dan seorang hakim Argentina. Kami juga mendapati seorang wasit AS. Dimana orang Australia di sana? Hal yang sama terjadi pada laga ini. Tidak ada hakim Australia. Tidak ada keuntungan untuk tuan rumah," sambungnya.
Lebih lanjut, Rushton menuturkan bahwa pihaknya ingin adanya pertarungan yang adil buat kedua petinju, dan tidak mencari keuntungan apapun. "Itulah yang kami inginkan. Anda menginginkan permainan tingkat tinggi, kami menginginkan permainan tingkat tinggi. Semoga orang terbaik menang," tukasnya.
Horn turut mengamini pernyataan Rushton mengenai potensi kontroversi lain. "Para hakim berasal dari seluruh dunia. Jadi tidak ada keuntungan di sana," pungkas Horn.
Data kedua petinju yang akan bertarung
Pelatih sekaligus manajer Horn, Glenn Rushton menegaskan bahwa tidak satu pun dari tiga hakim di laga itu berasa dari Australia. Dalam kemenangan atas Pacquiao, dua hakim pertarungan berasal dari Amerika Serikat, sementara satu lainnya dari Argentina.
Horn pun akan melakoni laga mempertahankan gelar pertamanya, yakni menghadapi petinju Inggris, Gary Corcoran, di Brisbane, Rabu (13/12). Dan tiga hakim pertandingan yang bertugas seluruhnya berasal dari Amerika Serikat.
Jelang menjalani duel tersebut, Corcoran dan pelatihnya, Frank Greaves acapkali menuturkan bahwa mereka menginginkan pertarungan yang berlangsung adil. Sang pelatih juga menegaskan jika dia tidak masalah petinjunya bertarung di kandang Horn.
Rushton mencoba meyakinkan bahwa pertarungan bakal berlangsung adil. "Saya percaya pada pertarungan yang adil. Hanya itu yang saya inginkan. Kami tidak mendapati hakim Australia untuk pertarungan Manny Pacquiao," tandas Rushton, seperti dinukil dari Boxing Scene.
"Terdapat dua hakim AS dan seorang hakim Argentina. Kami juga mendapati seorang wasit AS. Dimana orang Australia di sana? Hal yang sama terjadi pada laga ini. Tidak ada hakim Australia. Tidak ada keuntungan untuk tuan rumah," sambungnya.
Lebih lanjut, Rushton menuturkan bahwa pihaknya ingin adanya pertarungan yang adil buat kedua petinju, dan tidak mencari keuntungan apapun. "Itulah yang kami inginkan. Anda menginginkan permainan tingkat tinggi, kami menginginkan permainan tingkat tinggi. Semoga orang terbaik menang," tukasnya.
Horn turut mengamini pernyataan Rushton mengenai potensi kontroversi lain. "Para hakim berasal dari seluruh dunia. Jadi tidak ada keuntungan di sana," pungkas Horn.
Data kedua petinju yang akan bertarung
Jeff Horn | vs | Gary Corcoran |
04 Februari 1988 | Lahir | 12 November 1990 |
Australia | Asal | Inggris |
175cm | Tinggi | - |
173cm | Jangkauan | - |
The Hornet | Julukan | Hellraiser |
Orthodox | Stance | Orthodox |
17 (11KO) | Menang | 17 (7KO) |
- | Kalah | 1 |
1 | Seri | - |
(nug)