Wilder Sesumbar Hanya Butuh Empat Ronde Taklukkan King Kong
A
A
A
NEW YORK - Raja tinju kelas berat WBC, Deontay Wilder (32 tahun) tetap mengejar pertarungan melawan petinju tak terkalahkan dari Kuba, Luis "King Kong" Ortiz (38), dan bertekad untuk memberikan cacat pertama.
Sebelumnya, The Bronze Bomber dijadwalkan untuk bertemu dengan Ortiz bulan lalu, namun pertarungan urung digelar, karena Ortiz gagal melewati tes obat-obatan terlarang atau doping.
Ketika gagal dalam tes doping, Wilder akhirnya dipertemukan lagi dengan Bermane Stiverne. Dalam duel ulang itu, Wilder membuat Stiverne benar-benar pingsan di ronde pertama.
Wilder dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan Ortiz untuk rencana pertarungan mereka yang kemungkinan besar digelar di Barclays Center di Brooklyn, New York, Amerika Serikat pada 3 Maret tahun depan.
"Saya tidak ingin ada alasan saat mengalahkannya. Jadi, saya bertanya kepada Ortiz, kapan dia ingin bertarung, dan dia bilang sudah siap sekarang. Jadi saya pasti akan mengejar pertarungan ini, mencoba membuatnya masuk dan berada di dalam ring," ungkap Wilder kepada Premier Boxing Champions.
Petinju yang menyumbangkan perunggu untuk AS di Olimpiade 2008 Beijing itu sesumbar bahwa dia hanya membutuhkan waktu selama empat ronde untuk menghentikan perlawanan Ortiz.
Terkait riwayat Ortiz dengan tes doping, Wilder akan memantau semuanya guna memastikan pertarungan bisa dilangsungkan kali ini. "Saya tetap di atas dia sejauh pengujian obat. Saya harap dia tidak cukup bodoh untuk membuat kesalahan yang sama lagi," tukasnya.
"Saya tidak melihat sesuatu yang baru, tapi saya masih menganggapnya salah satu yang terbaik di dunia. Dia menunjukkan bahwa dia sudah kembali, dan saya senang dia kembali. Saya ingin memberinya kesempatan lagi untuk melakukan pertarungan ini," pungkas pemilik rekor 39-0, 38KO.
Sebelumnya, The Bronze Bomber dijadwalkan untuk bertemu dengan Ortiz bulan lalu, namun pertarungan urung digelar, karena Ortiz gagal melewati tes obat-obatan terlarang atau doping.
Ketika gagal dalam tes doping, Wilder akhirnya dipertemukan lagi dengan Bermane Stiverne. Dalam duel ulang itu, Wilder membuat Stiverne benar-benar pingsan di ronde pertama.
Wilder dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan Ortiz untuk rencana pertarungan mereka yang kemungkinan besar digelar di Barclays Center di Brooklyn, New York, Amerika Serikat pada 3 Maret tahun depan.
"Saya tidak ingin ada alasan saat mengalahkannya. Jadi, saya bertanya kepada Ortiz, kapan dia ingin bertarung, dan dia bilang sudah siap sekarang. Jadi saya pasti akan mengejar pertarungan ini, mencoba membuatnya masuk dan berada di dalam ring," ungkap Wilder kepada Premier Boxing Champions.
Petinju yang menyumbangkan perunggu untuk AS di Olimpiade 2008 Beijing itu sesumbar bahwa dia hanya membutuhkan waktu selama empat ronde untuk menghentikan perlawanan Ortiz.
Terkait riwayat Ortiz dengan tes doping, Wilder akan memantau semuanya guna memastikan pertarungan bisa dilangsungkan kali ini. "Saya tetap di atas dia sejauh pengujian obat. Saya harap dia tidak cukup bodoh untuk membuat kesalahan yang sama lagi," tukasnya.
"Saya tidak melihat sesuatu yang baru, tapi saya masih menganggapnya salah satu yang terbaik di dunia. Dia menunjukkan bahwa dia sudah kembali, dan saya senang dia kembali. Saya ingin memberinya kesempatan lagi untuk melakukan pertarungan ini," pungkas pemilik rekor 39-0, 38KO.
(nug)