Kvitova Berharap Bisa Lebih Sukses di Musim Baru
A
A
A
MONTE CARLO - Mantan petenis tunggal putri nomor dua dunia, Petra Kvitova memiliki awal yang sulit di musim tur WTA tahun ini. Pasca cedera yang mengancam menamatkan kariernya, petenis asal Republik Ceko itu pun kembali ke lapangan pada Mei 2017.
Tepat satu tahun yang lalu, Kvitova ditikam oleh pencuri di rumahnya sendiri. Alhasil, insiden tersebut membuatnya harus menjalani operasi di tangan kirinya, dan melakukan rehabilitasi sebelum mempertimbangkan untuk kembali ke lapangan.
Petenis berusia 27 tahun ini kembali ke lapangan pada Mei lalu di ajang grand slam Prancis Terbuka. Dan akhirnya mampu untuk memenangkan gelar di Birmingham Classic 2017 pada Juni lalu.
Setelah melewati itu semua, juara Wimbledon 2011 dan 2014 berharap 2018 akan menjadi musim yang bagus dan bisa lebih sukses. "Tahun ini sudah seperti rollercoaster (naik-turun)," tandas Kvitova dalam sebuah wawancara dengan The Guardian.
"Permulaannya tidak terlalu bagus, jadi saya sangat senang semuanya berakhir. Sekarang saya bisa melihat semuanya secara positif lagi," sambungnya.
"Ini adalah tahun yang cukup sulit dan saya memiliki banyak emosi selama comeback saya. Saya dapat melihat bahwa saya dapat bermain tenis, dan saya dapat bermain dengan baik, dan bagi saya ini adalah hasil terbaik yang dapat saya harapkan," jelas pemain yang kini menghuni nomor 29 dunia.
Kvitova sekarang memantapkan pandangannya untuk memulai usahanya di musim 2018 saat memasuki turnamen yang pernah dimenangkannya, Brisbane International. "Mungkin akan memakan waktu lebih dari satu tahun untuk mendapatkan pergerakan penuh kembali, saya tidak yakin," ucapnya.
"Untuk tenis dan hidup, itu bagus. Saya telah melakukan semua yang saya bisa, tapi masih ada beberapa ruang untuk memperbaikinya. Saya berharap bahwa dengan lebih banyak waktu saya akan semakin kuat," harap Kvitova.
Tepat satu tahun yang lalu, Kvitova ditikam oleh pencuri di rumahnya sendiri. Alhasil, insiden tersebut membuatnya harus menjalani operasi di tangan kirinya, dan melakukan rehabilitasi sebelum mempertimbangkan untuk kembali ke lapangan.
Petenis berusia 27 tahun ini kembali ke lapangan pada Mei lalu di ajang grand slam Prancis Terbuka. Dan akhirnya mampu untuk memenangkan gelar di Birmingham Classic 2017 pada Juni lalu.
Setelah melewati itu semua, juara Wimbledon 2011 dan 2014 berharap 2018 akan menjadi musim yang bagus dan bisa lebih sukses. "Tahun ini sudah seperti rollercoaster (naik-turun)," tandas Kvitova dalam sebuah wawancara dengan The Guardian.
"Permulaannya tidak terlalu bagus, jadi saya sangat senang semuanya berakhir. Sekarang saya bisa melihat semuanya secara positif lagi," sambungnya.
"Ini adalah tahun yang cukup sulit dan saya memiliki banyak emosi selama comeback saya. Saya dapat melihat bahwa saya dapat bermain tenis, dan saya dapat bermain dengan baik, dan bagi saya ini adalah hasil terbaik yang dapat saya harapkan," jelas pemain yang kini menghuni nomor 29 dunia.
Kvitova sekarang memantapkan pandangannya untuk memulai usahanya di musim 2018 saat memasuki turnamen yang pernah dimenangkannya, Brisbane International. "Mungkin akan memakan waktu lebih dari satu tahun untuk mendapatkan pergerakan penuh kembali, saya tidak yakin," ucapnya.
"Untuk tenis dan hidup, itu bagus. Saya telah melakukan semua yang saya bisa, tapi masih ada beberapa ruang untuk memperbaikinya. Saya berharap bahwa dengan lebih banyak waktu saya akan semakin kuat," harap Kvitova.
(nug)