Lomachenko Minati WBSS, Mantan CEO Golden Boy Siap Kepakkan Sayap
A
A
A
LOS ANGELES - Dalam gelaran perdananya, turnamen World Boxing Super Series 2017/2018 hanya menyuguhkan divisi kelas menengah super (168pon) dan kelas penjelajah (200pon). Guna mengepakkan sayapnya, tahun depan WBSS juga akan fokus pada divisi yang lebih ringan.
Sebagaimana belum lama ini diungkapkan sang promotor turnamen Richard Schaefer bahwa pihaknya berencana untuk menargetkan kelas bantam (118pon), kelas bantam super (122pon) atau kelas bulu (126pon), namun mungkin akan lebih tinggi lagi di gelaran berikutnya.
"Kami benar-benar ingin membuat turnamen di divisi yang lebih kecil, musim kedua akan menjadi 118, 122 atau 126pon. Saya yakin akan ada banyak petinju Meksiko dan Latin lainnya yang akan diundang untuk berpartisipasi," papar Schaefer seperti dilansir Boxing Scene.
Dalam WBSS yang saat ini masih sedang berlangsung, ungkap Schaefer, kebanyakan petinju yang ambil bagian berasal dari Eropa, karena petinju terbaik di kelas penjelajah didominasi Ukraina, Rusia, Polandia dan Latvia, serta terdapat juga dua petinju Kuba.
"Kelas menengah super juga kuat di Eropa, terutama dengan George Groves dan Chris Eubank (keduanya dari Inggris), mereka akan saling berhadapan di semifinal pada Januari, yang pastinya akan menjadi event yang akan menggoncang dunia," tambah mantan CEO Golden Boy Promotions.
Sebelumnya, juara dunia kelas bulu super WBO, Vasyl Lomachenko memiliki minat untuk terlibat di dalam WBSS. Apabila WBSS membuka kelas bulu super, dan juara kelas bulu super lainnya ikut serta, maka Lomachenko dengan senang hati ikut terlibat.
"Tentu saja itu akan menarik bagi saya, karena akan memungkinkan memenangkan semua sabuk juara dunia dalam satu gerakan besar, ini adalah apa yang saya inginkan, apa yang telah saya perjuangkan selama bertahun-tahun," terang Lomachenko kepada Ukrainian Sport.
Meskipun begitu, ini tidak akan berjalan dengan mudah, seperti yang diidamkan Lomachenko. Pasalnya, bintang tinju Ukraina itu berada di bawah kontrak Top Rank, yang mempunyai kontrak eksklusif dengan jaringan ESPN. Tentu hal tersebut bisa mempersulit proses pertarungannya di luar jaringan ESPN.
Sebagaimana belum lama ini diungkapkan sang promotor turnamen Richard Schaefer bahwa pihaknya berencana untuk menargetkan kelas bantam (118pon), kelas bantam super (122pon) atau kelas bulu (126pon), namun mungkin akan lebih tinggi lagi di gelaran berikutnya.
"Kami benar-benar ingin membuat turnamen di divisi yang lebih kecil, musim kedua akan menjadi 118, 122 atau 126pon. Saya yakin akan ada banyak petinju Meksiko dan Latin lainnya yang akan diundang untuk berpartisipasi," papar Schaefer seperti dilansir Boxing Scene.
Dalam WBSS yang saat ini masih sedang berlangsung, ungkap Schaefer, kebanyakan petinju yang ambil bagian berasal dari Eropa, karena petinju terbaik di kelas penjelajah didominasi Ukraina, Rusia, Polandia dan Latvia, serta terdapat juga dua petinju Kuba.
"Kelas menengah super juga kuat di Eropa, terutama dengan George Groves dan Chris Eubank (keduanya dari Inggris), mereka akan saling berhadapan di semifinal pada Januari, yang pastinya akan menjadi event yang akan menggoncang dunia," tambah mantan CEO Golden Boy Promotions.
Sebelumnya, juara dunia kelas bulu super WBO, Vasyl Lomachenko memiliki minat untuk terlibat di dalam WBSS. Apabila WBSS membuka kelas bulu super, dan juara kelas bulu super lainnya ikut serta, maka Lomachenko dengan senang hati ikut terlibat.
"Tentu saja itu akan menarik bagi saya, karena akan memungkinkan memenangkan semua sabuk juara dunia dalam satu gerakan besar, ini adalah apa yang saya inginkan, apa yang telah saya perjuangkan selama bertahun-tahun," terang Lomachenko kepada Ukrainian Sport.
Meskipun begitu, ini tidak akan berjalan dengan mudah, seperti yang diidamkan Lomachenko. Pasalnya, bintang tinju Ukraina itu berada di bawah kontrak Top Rank, yang mempunyai kontrak eksklusif dengan jaringan ESPN. Tentu hal tersebut bisa mempersulit proses pertarungannya di luar jaringan ESPN.
(nug)