Pemborosan, Rekrutan Musim Panas Madrid Terbuang Sia-sia
A
A
A
MADRID - Real Madrid membeli lima pemain baru di bursa musim panas 2017. Namun, hanya Theo Hernandez yang terpilih sebagai bagian dari Real Madrid di skuat El Clasico melawan Barcelona akhir pekan lalu.
Madrid coba melakukan pendekatan lain pada bursa transfer musim panas Agustus lalu setelah skuat Zinedine Zidane menorehkan musim terbaik dalam 50 tahun dengan meraih double winner, mempertahankan trofi Liga Champions dan mengamankan gelar domestik La Liga 2016/2017.
Zidane melepas sejumlah pemain senior pada jendela transfer. Alvaro Morata ke Chelsea. Mariano Diaz (Lyon), Pepe (Besiktas), Danilo (Manchester City), dan James Rodriguez (Bayern Muenchen) meninggalkan Bernabeu, dan klub coba mendatangkan pemain muda untuk menambal skuat tim utama.
Dalam daftar pemain di El Clasico lalu terlihat bagaimana pemain baru yang dibeli gagal menerobos tim uatama dan belum mendapatkan kepercayaan dari pelatih asal Prancis tersebut. Dani Ceballos, Marcos Llorente, Borja Mayoral, atau Jesus Vallejo dimasukkan dalam daftar untuk pertandingan melawan Barcelona dengan hanya Theo Hernandez yang membuat penampilan namun gagal mengamankan waktu bermain dalam kekalahan 0-3 di Santiago Bernabeu.
Pertandingan resmi Real Madrid berikutnya adalah babak 16 besar Copa del Rey melawan klub divisi dua CDS Numancia. Laga ini akan memberi Zidane kesempatan memainkan apa yang dijuluki sebagai "Tim Real Madrid B" dan memberikan istirahat untuk tim reguler yang butuh rehat setelah menjalani jadwal padat sejak awal kampanye 2017/2018.
Namun, pertanyaan masih beredar seputar kebijakan transfer musim panas lalu, dengan tidak satu pun dari lima rekrutan baru yang bermain lebih dari 630 menit musim ini. Sejauh ini, hanya Theo Hernandez yang paling lama tampil musim ini dengan 623 menit, sedangkan lainnya, Ceballos (457 menit), Marcos Llorente (438), Borja Mayoral (437), dan Vallejo (359).
Di transfer musim dingin Januari 2018 ini Madrid berencana merekrut kiper Athletic Bilbao, Arrizabalaga. Tentu akan ada persaingan lebih ketat lagi di sektor penjaga gawang Madrid yang membuat pening kepala Zidane. Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pelatih berusia 45 tahun itu untuk memulihkan tim yang impresif.
Madrid coba melakukan pendekatan lain pada bursa transfer musim panas Agustus lalu setelah skuat Zinedine Zidane menorehkan musim terbaik dalam 50 tahun dengan meraih double winner, mempertahankan trofi Liga Champions dan mengamankan gelar domestik La Liga 2016/2017.
Zidane melepas sejumlah pemain senior pada jendela transfer. Alvaro Morata ke Chelsea. Mariano Diaz (Lyon), Pepe (Besiktas), Danilo (Manchester City), dan James Rodriguez (Bayern Muenchen) meninggalkan Bernabeu, dan klub coba mendatangkan pemain muda untuk menambal skuat tim utama.
Dalam daftar pemain di El Clasico lalu terlihat bagaimana pemain baru yang dibeli gagal menerobos tim uatama dan belum mendapatkan kepercayaan dari pelatih asal Prancis tersebut. Dani Ceballos, Marcos Llorente, Borja Mayoral, atau Jesus Vallejo dimasukkan dalam daftar untuk pertandingan melawan Barcelona dengan hanya Theo Hernandez yang membuat penampilan namun gagal mengamankan waktu bermain dalam kekalahan 0-3 di Santiago Bernabeu.
Pertandingan resmi Real Madrid berikutnya adalah babak 16 besar Copa del Rey melawan klub divisi dua CDS Numancia. Laga ini akan memberi Zidane kesempatan memainkan apa yang dijuluki sebagai "Tim Real Madrid B" dan memberikan istirahat untuk tim reguler yang butuh rehat setelah menjalani jadwal padat sejak awal kampanye 2017/2018.
Namun, pertanyaan masih beredar seputar kebijakan transfer musim panas lalu, dengan tidak satu pun dari lima rekrutan baru yang bermain lebih dari 630 menit musim ini. Sejauh ini, hanya Theo Hernandez yang paling lama tampil musim ini dengan 623 menit, sedangkan lainnya, Ceballos (457 menit), Marcos Llorente (438), Borja Mayoral (437), dan Vallejo (359).
Di transfer musim dingin Januari 2018 ini Madrid berencana merekrut kiper Athletic Bilbao, Arrizabalaga. Tentu akan ada persaingan lebih ketat lagi di sektor penjaga gawang Madrid yang membuat pening kepala Zidane. Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pelatih berusia 45 tahun itu untuk memulihkan tim yang impresif.
(sha)