Monster Ungkap Pukulan Kiri Menjadi Kekuatannya
Monster Ungkap Pukulan Kiri Menjadi Kekuatannya
A
A
A
YOKOHAMA - Pukulan kiri Naoya Inoue menjadi senjata yang mematikan ketika berhadapan dengan penantang asal Prancis, Yoan "Yoboy" Boyeaux di Yokohama Cultural Gymnasium di Yokohama, Jepang, Sabtu (30/12) malam.
Pukulan kiri Inoue yang bersarang di tubuh Boyeaux, membuat petinju yang sebelumnya tidak pernah kalah KO/TKO itu berlutut di kanvas dan menderita kekalahan TKO di ronde ketiga.
Inoue pun berhasil mempertahankan gelarnya untuk kali ketujuh, dan memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 15-0, 13KO. Petinju 24 tahun asal Jepang ini juga berencana untuk naik ke kelas bantam pada tahun depan.
(Baca juga: Naoya Inoue Masih Terlalu Tangguh untuk Boyeaux )
"Tangan kiri saya telah menjadi kekuatan saya," tandas Inoue, yang menambahkan bahwa dia akan menyatukan gelar kelas terbang kelas super atau mungkin mencoba pindah ke kelas bantam, seperti dikutip The Japan Times.
"Saya punya banyak pilihan. Saya menantikan sesuatu yang baru, termasuk mungkin permulaan baru sebagai kelas bantam," lanjut pemilik julukan Monster.
Sementara itu, Boyeaux terpaksa pulang ke Prancis dengan tangan hampa. Pria berusia 29 tahun itu juga membawa pulang kekalahan dan rekor tanding yang turun menjadi 41-5, 26KO.
Pukulan kiri Inoue yang bersarang di tubuh Boyeaux, membuat petinju yang sebelumnya tidak pernah kalah KO/TKO itu berlutut di kanvas dan menderita kekalahan TKO di ronde ketiga.
Inoue pun berhasil mempertahankan gelarnya untuk kali ketujuh, dan memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 15-0, 13KO. Petinju 24 tahun asal Jepang ini juga berencana untuk naik ke kelas bantam pada tahun depan.
(Baca juga: Naoya Inoue Masih Terlalu Tangguh untuk Boyeaux )
"Tangan kiri saya telah menjadi kekuatan saya," tandas Inoue, yang menambahkan bahwa dia akan menyatukan gelar kelas terbang kelas super atau mungkin mencoba pindah ke kelas bantam, seperti dikutip The Japan Times.
"Saya punya banyak pilihan. Saya menantikan sesuatu yang baru, termasuk mungkin permulaan baru sebagai kelas bantam," lanjut pemilik julukan Monster.
Sementara itu, Boyeaux terpaksa pulang ke Prancis dengan tangan hampa. Pria berusia 29 tahun itu juga membawa pulang kekalahan dan rekor tanding yang turun menjadi 41-5, 26KO.
(nug)
Explore More