Honda Gunakan Mesin Lama sebagai Cadangan di Formula 1 2018
A
A
A
MILTON KEYNES - Partisipasi Honda sebagai pemasok mesin mobil Formula 1 akan berlanjut ke musim 2018. Meski mengalami kesulitan di musim sebelumnya, Honda tetap menggunakan format mesin lama sebagai cadangan.
Performa mesin Honda untuk Formula 1 gagal mendongkrak prestasi McLaren di musim 2017. Setelah putus kerjasama dengan McLaren, Honda kemudian menjalin kemitraan bersama Scuderia Toro Rosso untuk Formula 1 2018.
Dikutip Motorsport, Senin (1/1/2018), Honda tengah mempersiapkan mesin baru untuk menyambut musim balap 2018. Namun, mereka tetap mempertahankan format mesin lama (yang digunakan McLaren) sebagai mesin cadangan.
"Kami belum menetapkan spesifikasi lengkap untuk tahun depan (2018), tapi setidaknya kami memiliki rencana cadangan, yakni memakai mesin saat ini (mesin 2017). Jadi saya yakin kami akan mengawali musim tahun depan dengan baik," kata bos mesin Honda Formula 1, Yusuke Hasegawa, kepada Motorsport.
"Tahun lalu kami memodifikasi konsep mesin ke seperti sekarang ini. Tidak ada keraguan bahwa pembaruan tersebut memang diperlukan. Kami yakin ini adalah langkah yang tepat." lanjutnya.
Sekadar informasi, musim lalu Honda gagal membawa dua pembalap McLaren finis di posisi 10 besar pada klasemen akhir. Fernando Alonso di posisi ke-15 sementara Stoffel Vandoorne di posisi ke-16 pada perhitungan akhir di klasemen pembalap.
Performa mesin Honda untuk Formula 1 gagal mendongkrak prestasi McLaren di musim 2017. Setelah putus kerjasama dengan McLaren, Honda kemudian menjalin kemitraan bersama Scuderia Toro Rosso untuk Formula 1 2018.
Dikutip Motorsport, Senin (1/1/2018), Honda tengah mempersiapkan mesin baru untuk menyambut musim balap 2018. Namun, mereka tetap mempertahankan format mesin lama (yang digunakan McLaren) sebagai mesin cadangan.
"Kami belum menetapkan spesifikasi lengkap untuk tahun depan (2018), tapi setidaknya kami memiliki rencana cadangan, yakni memakai mesin saat ini (mesin 2017). Jadi saya yakin kami akan mengawali musim tahun depan dengan baik," kata bos mesin Honda Formula 1, Yusuke Hasegawa, kepada Motorsport.
"Tahun lalu kami memodifikasi konsep mesin ke seperti sekarang ini. Tidak ada keraguan bahwa pembaruan tersebut memang diperlukan. Kami yakin ini adalah langkah yang tepat." lanjutnya.
Sekadar informasi, musim lalu Honda gagal membawa dua pembalap McLaren finis di posisi 10 besar pada klasemen akhir. Fernando Alonso di posisi ke-15 sementara Stoffel Vandoorne di posisi ke-16 pada perhitungan akhir di klasemen pembalap.
(sha)