Venus Tak Ingin Nama Keluarga Hancur di Australia Terbuka
A
A
A
MELBOURNE - Venus Williams ingin menjaga nama baik keluarganya di ajang Australia Terbuka 2018. Setelah sang adik, Serena Williams mengundurkan diri, Venus berambisi menjadi kampiun di seri awal grand slam tahun ini.
Serena yang merupakan juara bertahan sudah mengumumkan mengundurkan diri. Keputusan itu diambil setelah mengetahui kondisi terakhirnya usai comeback setelah menjalani cuti panjang melahirkan. Serena merasa dirinya tak akan mampu bersaing dengan petenis lain. (Baca Juga: Resmi, Serena Williams Urung Tampil di Australia Terbuka 2018)
Nah, kondisi inilah yang menyulut motivasi Venus untuk berbicara lebih banyak di Australia Terbuka 2018. "Apa lagi yang bisa Anda lakukan selain mencoba untuk menang dan percaya diri di lapangan dan mengalahkan siapa pun lawannya di seberang net," tegas Venus dikutip SBS, Sabtu (6/1/2018).
Venus memang begitu berambisi meraih trofi di Australia Terbuka. Dari dua kali penampilannya di final Venus selalu kandas. Dan tahun lalu, Venus harus menyerah dari Serena yang tampil sebagai juara. "Apa lagi yang Anda harapkan?," tanya Venus.
Jika bicara usia, Venus terbilang menjadi satu-satunya petenis veteran yang bakal bersaing di Australia Terbuka 2018. Juni lalu, usianya sudah menginjak 38 tahun dan jika pada 27 Januari nanti ia berhasil menjadi juara, Venus akan tercatat sebagai petenis tertua yang pernah menjadi juara grand slam.
Namun Venus mengaku jika penampilannya kali ini bukan untuk mencari rekor. Hanya gelar yang ingin diburunya mengingat setelah tahun lalu, kesempatan pernah diperolehnya pada 2003 silam. Ketika itu Serena pula yang menggagalkan ambisi Venus.
Untuk menjadi juara tahun ini peluang Venus pun terbuka. Ia akan menjadi unggulan kedua. Venus akan mencoba bersaing dengan enam petenis pemegang juara grand slam, seperti Garbine Muguruza, Jelena Ostapenko dan Sloane Stephens.
"Saya melihat undian di sini sangat luar biasa dan ini cara terbaik untuk menguji permainan. Saya berharap dapat bermain dengan pemain terbaik di dunia ini."
Serena yang merupakan juara bertahan sudah mengumumkan mengundurkan diri. Keputusan itu diambil setelah mengetahui kondisi terakhirnya usai comeback setelah menjalani cuti panjang melahirkan. Serena merasa dirinya tak akan mampu bersaing dengan petenis lain. (Baca Juga: Resmi, Serena Williams Urung Tampil di Australia Terbuka 2018)
Nah, kondisi inilah yang menyulut motivasi Venus untuk berbicara lebih banyak di Australia Terbuka 2018. "Apa lagi yang bisa Anda lakukan selain mencoba untuk menang dan percaya diri di lapangan dan mengalahkan siapa pun lawannya di seberang net," tegas Venus dikutip SBS, Sabtu (6/1/2018).
Venus memang begitu berambisi meraih trofi di Australia Terbuka. Dari dua kali penampilannya di final Venus selalu kandas. Dan tahun lalu, Venus harus menyerah dari Serena yang tampil sebagai juara. "Apa lagi yang Anda harapkan?," tanya Venus.
Jika bicara usia, Venus terbilang menjadi satu-satunya petenis veteran yang bakal bersaing di Australia Terbuka 2018. Juni lalu, usianya sudah menginjak 38 tahun dan jika pada 27 Januari nanti ia berhasil menjadi juara, Venus akan tercatat sebagai petenis tertua yang pernah menjadi juara grand slam.
Namun Venus mengaku jika penampilannya kali ini bukan untuk mencari rekor. Hanya gelar yang ingin diburunya mengingat setelah tahun lalu, kesempatan pernah diperolehnya pada 2003 silam. Ketika itu Serena pula yang menggagalkan ambisi Venus.
Untuk menjadi juara tahun ini peluang Venus pun terbuka. Ia akan menjadi unggulan kedua. Venus akan mencoba bersaing dengan enam petenis pemegang juara grand slam, seperti Garbine Muguruza, Jelena Ostapenko dan Sloane Stephens.
"Saya melihat undian di sini sangat luar biasa dan ini cara terbaik untuk menguji permainan. Saya berharap dapat bermain dengan pemain terbaik di dunia ini."
(bbk)