Walikota Liverpool Minta FA Selidiki Transfer Ross Barkley ke Chelsea
A
A
A
LIVERPOOL - Walikota Liverpool Joe Anderson mengusik transfer mantan pemain Everton Ross Barkley ke klub London, Chelsea. Anderson meminta kepada otoritas Liga Primer dan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk menyelidiki perpindahan pemain tersebut karena ada kejanggalan pada nilai transfer.
Anderson melihat ada keanehan, karena gelandang serang kelahiran Liverpool, 5 Desember 1993, itu pernah ada kesepakatan dengan Chelsea pada bursa musim panas Agustus 2017 dengan nilai transfer 35 juta pounds. Tapi, Barkley memilih bertahan di Everton sampai pulih dari cedera hamstring.
Namun, pada Jumat (5/1/2018), Barkley menyelesaikan kepindahannya ke Chelsea dengan nilai transfer 15 juta pounds atau setara Rp272 miliar. Ada selisih sekitar sekitar 20 juta pounds (Rp364 miliar) dibanding Agustus lalu. (Baca Juga: Ross Barkley Rekrutan Pertama Chelsea di 2018).
Mengingat Barkley belum bermain untuk Everton sepanjang musim karena cedera, Anderson, 59 tahun, menyimpulkan bahwa penundaan transfer bisa dilakukan dengan sengaja. Alasan di balik itu mungkin bisa membenarkan label harga yang lebih rendah untuk Chelsea, karena cederanya akan menurunkan nilai. Apalagi kontraknya berakhir pada 30 Juni 2018.
"Saya akan menulis ke @premierleague & @FA, meminta penyelidikan mengenai keadaan seputar transfer Ross Barkley, antara Everton dan Chelsea. Agen membatalkan transfer pada hari penutupan senilai 35 juta pounds, dan tidak bermain lagi, hingga transfer empat bulan kemudian menjadi 20 juta pounds," kicau Anderson.
Barkley merumput di Everton sepanjang kariernya sejauh ini. Dia bergabung dengan The Toffees -julukan Everton- saat masih berusia 11 tahun dan berkembang melalui akademi.
Barkley menikmati sukses di Goodison Park, namun hubungan memburuk musim lalu dan Barkley menuntut hengkang, sebuah harapan yang akhirnya diberikan kepada pemain berusia 24 tahun tersebut.
Anderson melihat ada keanehan, karena gelandang serang kelahiran Liverpool, 5 Desember 1993, itu pernah ada kesepakatan dengan Chelsea pada bursa musim panas Agustus 2017 dengan nilai transfer 35 juta pounds. Tapi, Barkley memilih bertahan di Everton sampai pulih dari cedera hamstring.
Namun, pada Jumat (5/1/2018), Barkley menyelesaikan kepindahannya ke Chelsea dengan nilai transfer 15 juta pounds atau setara Rp272 miliar. Ada selisih sekitar sekitar 20 juta pounds (Rp364 miliar) dibanding Agustus lalu. (Baca Juga: Ross Barkley Rekrutan Pertama Chelsea di 2018).
Mengingat Barkley belum bermain untuk Everton sepanjang musim karena cedera, Anderson, 59 tahun, menyimpulkan bahwa penundaan transfer bisa dilakukan dengan sengaja. Alasan di balik itu mungkin bisa membenarkan label harga yang lebih rendah untuk Chelsea, karena cederanya akan menurunkan nilai. Apalagi kontraknya berakhir pada 30 Juni 2018.
"Saya akan menulis ke @premierleague & @FA, meminta penyelidikan mengenai keadaan seputar transfer Ross Barkley, antara Everton dan Chelsea. Agen membatalkan transfer pada hari penutupan senilai 35 juta pounds, dan tidak bermain lagi, hingga transfer empat bulan kemudian menjadi 20 juta pounds," kicau Anderson.
Barkley merumput di Everton sepanjang kariernya sejauh ini. Dia bergabung dengan The Toffees -julukan Everton- saat masih berusia 11 tahun dan berkembang melalui akademi.
Barkley menikmati sukses di Goodison Park, namun hubungan memburuk musim lalu dan Barkley menuntut hengkang, sebuah harapan yang akhirnya diberikan kepada pemain berusia 24 tahun tersebut.
(sha)