Mantan Juara Kelas Berat Berencana Pensiun Tahun Ini
A
A
A
LONDON - Mantan juara dunia di dua kelas berbeda, David "Hayemaker" Haye mengutarakan bahwa 2018 bisa menjadi tahun terakhirnya sebagai seorang petinju profesional ketika dia kembali dari operasi bisep.
Petinju berusia 37 tahun asal Inggris itu memiliki jadwal naik ring pada Mei mendatang untuk tarung ulang melawan pesaing domestiknya, Tony "Bomber" Bellew di O2 Arena, London. Laga ulang ini seharusnya digelar pada Desember lalu, namun mengalami penundaan, setelah Haye menderita cedera.
"Saya dapat mengatakan 2018 akan menjadi tahun yang menghibur, yang berpotensi menjadi tahun terakhir saya sebagai atlet yang kompetitif, jadi saya ingin pergi dengan beberapa kembang api besar," ungkap Haye dalam sebuah video di akun media sosialnya.
Haye, yang menjadi petinju profesional sejak Desember 2002, pernah menjadi juara dunia kelas penjelajah WBC/WBA Super/WBO. Selain itu, saat berkarier di kelas berat, Haye berhasil menyabet mahkota WBA.
Kini, petinju dengan catatan tanding 28 kemenangan (26KO) dan tiga kekalahan itu berniat untuk menebus waktu yang hilang, setelah hanya menjalani satu pertarungan dalam 20 bulan.
Sementara itu, dalam sebuah video di akun media sosialnya, Haye memperlihatkan bekas luka pasca operasi bisepnya. "Sudah enam minggu sejak operasi bisep," terangnya.
Haye juga memberitahukan bahwa bekas lukanya itu sudah sembuh dengan baik. "Ekstensi saya bagus dan semuanya sesuai dengan kebutuhan saya. Saya merasa sangat senang," kata dia.
"Ini sekitar 40 persen kembali ke tempat yang saya inginkan dan satu bulan lagi saya akan memukul dengan kecepatan penuh," ujarnya lagi.
Petinju berusia 37 tahun asal Inggris itu memiliki jadwal naik ring pada Mei mendatang untuk tarung ulang melawan pesaing domestiknya, Tony "Bomber" Bellew di O2 Arena, London. Laga ulang ini seharusnya digelar pada Desember lalu, namun mengalami penundaan, setelah Haye menderita cedera.
"Saya dapat mengatakan 2018 akan menjadi tahun yang menghibur, yang berpotensi menjadi tahun terakhir saya sebagai atlet yang kompetitif, jadi saya ingin pergi dengan beberapa kembang api besar," ungkap Haye dalam sebuah video di akun media sosialnya.
Haye, yang menjadi petinju profesional sejak Desember 2002, pernah menjadi juara dunia kelas penjelajah WBC/WBA Super/WBO. Selain itu, saat berkarier di kelas berat, Haye berhasil menyabet mahkota WBA.
Kini, petinju dengan catatan tanding 28 kemenangan (26KO) dan tiga kekalahan itu berniat untuk menebus waktu yang hilang, setelah hanya menjalani satu pertarungan dalam 20 bulan.
Sementara itu, dalam sebuah video di akun media sosialnya, Haye memperlihatkan bekas luka pasca operasi bisepnya. "Sudah enam minggu sejak operasi bisep," terangnya.
Haye juga memberitahukan bahwa bekas lukanya itu sudah sembuh dengan baik. "Ekstensi saya bagus dan semuanya sesuai dengan kebutuhan saya. Saya merasa sangat senang," kata dia.
"Ini sekitar 40 persen kembali ke tempat yang saya inginkan dan satu bulan lagi saya akan memukul dengan kecepatan penuh," ujarnya lagi.
(nug)