Berbekal Jurus Rear-Naked Choke, Rahardian Bertekad Kuasai Dunia

Selasa, 09 Januari 2018 - 13:30 WIB
Berbekal Jurus Rear-Naked Choke, Rahardian Bertekad Kuasai Dunia
Berbekal Jurus Rear-Naked Choke, Rahardian Bertekad Kuasai Dunia
A A A
JAKARTA - Bintang bela diri tarung bebas kelas terbang asal Indonesia Stefer Rahardian mengaku siap bertarung di One Champhionship 2018. Dia akan melawan petarung asal Pakistan Muhammad The Spider Imran dalam laga pendukung One: Kings of Courage di Jakarta Convention Center, Sabtu (20/1/2018).

Dengan penampilannya yang impresif, Rahardian berhasil menembus lapisan atas divisi kelas terbang One Champhionship yang notabene ditempati Geje Gravity Eustaquio, Danny Kingad, Kairat The Kazakh Akhmetov, Reece Lightning McLaren, dan One Flyweight World Champion Adriano Mikinho Moraes.

Ini membuat Rahardian memiliki impian untuk menjadi yang terbaik di kelasnya. Namun, dia tak ingin terlalu cepat untuk mewujudkannya. Petarung berusia 31 tahun ini masih ingin terus belajar dari semua pertarungan yang dilakukannya agar pengalamannya bertambah. Dengan demikian, dia bisa menjelma sebagai petarung yang kompetitif.

"Saya tidak ingin terburu-buru. Akan selalu ada momen yang tepat untuk jadi juara dunia ONE Flyweight. Setiap pertarungan adalah sebuah pembelajaran. Kami sebagai atlet bela diri mendapatkan ilmu yang berharga saat berlatih dan melangkah ke dalam laga pertarungan," kata Rahardian.

Rahardian melakukan debut profesionalnya pada 2015 dengan langsung mendapatkan kemenangan cepat atas rekan senegaranya Wardi Suwardi. Dia kemudian melompat ke One Championship yang selama ini menjadi impiannya setelah menjadi petarung profesional.

Pada Agustus 2016 Rahardian berkesempatan unjuk kemampuan dan langsung mendapatkan kemenangan atas Yotha Hutagalung dan Hendrick Wikaya di ajang One Flyweight Indonesian Tournament Championship. Hebatnya, dua lawannya itu dikalahkan dengan jurus rear-naked choke kurang dari dua menit.

Rahardian terus membukukan hasil positif pada laga berikutnya, termasuk kemenangan terbaiknya saat jumpa petarung Kamboja Sim Bunsrun di One: Total Victory, September 2017. Ketika itu dia berhasil mengalahkan lawannya dengan jurus rear-naked choke dalam tempo satu menit tujuh detik saat tampil di Jakarta Convention Center.

Semua itu membuat Rahardian belum terkalahkan dan memiliki rekor profesional 7-0. Dengan catatan itu, Rahardian memiliki potensi besar untuk menjadi atlet bela diri terbaik dari Indonesia yang pernah hadir di One Champhionship. "Saya hanya ingin terus berkembang dan terus maju. Saya rasa ini adalah kunci utama yang membuka pikiran saya untuk berpikir out of the box dan menjadi diri saya saat ini sekarang," tandasnya.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3492 seconds (0.1#10.140)