Jelang Hadapi Wangek, Estrada Dapat Wejangan dari Gonzalez
A
A
A
MANAGUA - Mantan juara dunia tinju di empat kelas berbeda, Roman "Chocolatito" Gonzalez mengingatkan mantan lawannya, Juan Francisco "El Gallo" Estrada untuk menghindari berdiri tepat di depan Wisaksil Wangek alias Srisaket Sor Rungvisai.
Gonzalez menderita kekalahan pertama dalam kariernya saat kalah angka dari Wangek pada Maret tahun lalu. Enam bulan setelahnya, petinju 30 tahun itu dipukul KO di ronde keempat oleh juara kelas terbang super WBC asal Thailand tersebut.
Estrada, yang menderita kekalahan angka dari Gonzalez pada 2012, akan mendapatkan pertarungan melawan Wangek pada 25 Februari 2017 di The Forum di Inglewood, California, Amerika Serikat.
Chocolatito berharap Estrada tidak melakukan kesalahan yang sama dengannya, yakni berdiri tepat di depan Wangek dan melakukan jual-beli pukulan. "Saya akan menonton Estrada-Rungvisai, saya tidak menginginkan ada orang yang membahayakan, tapi yang terbaik akan memenangkan pertarungan," ujar Gonzalez.
"Estrada, yang harus dia lakukan adalah terus bergerak selama pertarungan dan tidak berdiri di depan Rungvisai. Jika dia berdiri di depannya, itu akan berbahaya," sambung petinju asal Nikaragua itu seperti dilansir Boxing Social.
Apabila Estrada berhasil merebut mahkota kelas terbang super WBC dari Wangek, Gonzalez mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki keinginan untuk bertemu dengan Estrada lagi. Pasalnya, dia membutuhkan waktu untuk kembali membangun kariernya, sehingga dia menghindari pertarungan besar.
"Bukan itu yang ingin kami lakukan. Kami ingin mengambil sesuatu dengan tenang, kami akan melihat apa yang terjadi. Estrada bagus, dia tahu bagaimana melakukan sesuatu dengan baik, tapi Rungvisai adalah orang yang sangat sulit, dia sangat rumit," pungkasnya.
Gonzalez menderita kekalahan pertama dalam kariernya saat kalah angka dari Wangek pada Maret tahun lalu. Enam bulan setelahnya, petinju 30 tahun itu dipukul KO di ronde keempat oleh juara kelas terbang super WBC asal Thailand tersebut.
Estrada, yang menderita kekalahan angka dari Gonzalez pada 2012, akan mendapatkan pertarungan melawan Wangek pada 25 Februari 2017 di The Forum di Inglewood, California, Amerika Serikat.
Chocolatito berharap Estrada tidak melakukan kesalahan yang sama dengannya, yakni berdiri tepat di depan Wangek dan melakukan jual-beli pukulan. "Saya akan menonton Estrada-Rungvisai, saya tidak menginginkan ada orang yang membahayakan, tapi yang terbaik akan memenangkan pertarungan," ujar Gonzalez.
"Estrada, yang harus dia lakukan adalah terus bergerak selama pertarungan dan tidak berdiri di depan Rungvisai. Jika dia berdiri di depannya, itu akan berbahaya," sambung petinju asal Nikaragua itu seperti dilansir Boxing Social.
Apabila Estrada berhasil merebut mahkota kelas terbang super WBC dari Wangek, Gonzalez mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki keinginan untuk bertemu dengan Estrada lagi. Pasalnya, dia membutuhkan waktu untuk kembali membangun kariernya, sehingga dia menghindari pertarungan besar.
"Bukan itu yang ingin kami lakukan. Kami ingin mengambil sesuatu dengan tenang, kami akan melihat apa yang terjadi. Estrada bagus, dia tahu bagaimana melakukan sesuatu dengan baik, tapi Rungvisai adalah orang yang sangat sulit, dia sangat rumit," pungkasnya.
(nug)