Menertawakan Kekalahan Setan Merah

Jum'at, 16 Maret 2018 - 09:29 WIB
Menertawakan Kekalahan Setan Merah
Menertawakan Kekalahan Setan Merah
A A A
LIVERPOOL - Wajar jika pendukung Sevilla senang timnya melaju ke perempat final Liga Champions dengan menyingkirkan Manchester United (MU) dengan agregat 2-1. Butuh waktu 60 tahun untuk pasukan Vicenzo Montella melewati fase 16 besar.

Namun, kebahagiaan pendukung Sevilla bisa jadi tak sebesar yang dialami fans Liverpool. Kekalahan 1-2 MU di Stadion Old Trafford langsung disambut gegap gempita Liverpudlian dengan berbagai meme berseliweran di media sosial. Tak kurang, penyerang sayap The Reds Mohamed Salah menulis di Twitter-nya: "Hasil undian Liga Champions nggak bisa datang cepat? (tertawa)".

Jika ada yang dibanggakan dari The Reds terhadap MU adalah gelar Liga Champions. Dengan lima gelar di lemari, pasukan Juergen Klopp menjadi pengoleksi gelar terbanyak Liga Champions di tanah Britania Raya. Meski MU konsisten di Liga Champions, mereka baru empat kali ke final dan hanya dua yang berakhir dengan trofi juara itu. Tiket perempat final Liverpool tahun ini adalah pertama sejak mereka melakukannya pada musim 2008/2009.

"Perempat final akan sulit karena ada tujuh tim lain yang sangat bagus, termasuk wakil dari Inggris, sehingga tidak akan mudah. Kami optimistis bisa melangkah ke semifinal," kata Klopp ketika memastikan timnya lolos ke perempat final.

Pengundian Liga Champions akan dilakukan Jumat (16/3/2018) nanti malam di markas UEFA di Swiss. Perempat final tak lagi memakai batasan negara dan grup sehingga segala kemungkinan bisa terjadi. Termasuk kemungkinan Liverpool bertemu wakil Inggris lainnya Manchester City, bisa pula ditantang Barcelona, Real Madrid, Bayern Muenchen, atau Juventus dan Roma wakil Italia.

Sebelum bertarung di perempat final, The Reds harus mengembalikan fokus ke kompetisi domestik saat menjamu Watford di Stadion Anfield, Minggu (18/3/2018) dini hari. Setelah dikalahkan MU, Jordan Henderson dkk harus kembali bangkit jika posisinya tidak semakin ditekan Tottenham Hotspur di peringkat. Memiliki rekor bagus hanya kalah sekali dari 23 pertandingan kandang, Klopp berkepentingan menjaga mood para pemain dan fans. "Kami punya kualitas mengalahkan setiap tim di dunia. Kami akan mencoba hal itu," kata gelandang serang Liverpool Sadio Mane.

Pemain asal Senegal itu mengatakan, timnya memang sudah tidak memiliki peluang menjadi juara Liga Primer musim ini. Hanya saja, The Reds masih punya harapan mendapatkan trofi Liga Champions yang terakhir mereka dapatkan pada 2005. Dengan sepak bola menyerang gengen pressing ala Klopp, musim ini Liverpool sudah melesakkan 106 gol di semua kompetisi yang diikuti. Dari jumlah tersebut, 70 gol di antaranya disumbangkan Mane, Roberto Firmino, dan Salah. "Kami ingin memenangkan Liga Champions, saya yakin kami bisa melakukannya untuk pertama kalinya sejak 2005," kata Mane.

Watford sendiri berada dalam kondisi lumayan bagus setelah terjadi pergantian pelatih dari Marcos Silva ke Javi Garcia. Setelah hanya mendapatkan satu kemenangan di 11 laga di era Silva, Garcia bisa memberikan 10 dari kemungkinan 18 poin di enam laga terakhir. Kehadiran Garcia juga mendapatkan dukungan dari pemain belakang Watford Daryl Janmat.

"Saya memiliki hubungan baik dengan pelatih. Aku tidak mau berbicara lagi tentang pelatih lainnya. Dia pribadi yang bagus, cerdas, dan bisa marah jika apa yang diinginkan tidak diterapkan. Dia memberikan kepercayaan diri pada pemain dan menjadikan kami sebuah tim," kata Janmat dikutip hertfordshiremercury.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6316 seconds (0.1#10.140)