Masih Haus Gelar, Federer Belum Pikirkan Pensiun
Rabu, 21 Maret 2018 - 15:33 WIB
Masih Haus Gelar, Federer Belum Pikirkan Pensiun
A
A
A
CHICAGO - Roger Federer menegaskan dirinya belum mau pensiun. Keinginannya masih kuat untuk meraih gelar.
Petenis asal Swiss itu memang belum menunjukkan tanda-tanda ingin gantung raket. Prestasinya terbilang masih mumpuni. Itu dibuktikan dengan keberhasilannya lolos ke final Indian Wells. Sebelumnya di Australia Terbuka 2018, petenis nomor satu dunia itu berhasil mengemas gelar grand slam pertama musim ini.
Capaian petenis yang sempat dirundung masalah dengan cedera tahun lalu itu terbilang luar biasa. Dalam 14 bulan, Federer berhasil menyabet sembilan gelar.
"Saya tetap berpikir positif di momen-momen sulit. Itu yang menjadi kunci," kata Federer ketika menjawab pertanyaan mengapa masih bisa bersaing dengan petenis lain seperti dikutip Tennis World USA, Rabu (21/3/2018).
"Anda akan mengalami pasang surut prestasi dalam karier. Terkadang perlu perjuangan dan Anda harus mengambil keputusan yang tepat," tukasnya.
"Saya telah lama berada dalam tur, saya kira sejak menjadi petenis nomor satu dunia pada 2014 dan memenangkan gelar Wimbledon pertama pada 2003. Hidup saya lengkap sebagai petenis. Itulah impian saya. Jadi itu sebabnya pensiun bisa menungggu dan saya ingin menikmati perjalanan karier saya," tandasnya.
Petenis asal Swiss itu memang belum menunjukkan tanda-tanda ingin gantung raket. Prestasinya terbilang masih mumpuni. Itu dibuktikan dengan keberhasilannya lolos ke final Indian Wells. Sebelumnya di Australia Terbuka 2018, petenis nomor satu dunia itu berhasil mengemas gelar grand slam pertama musim ini.
Capaian petenis yang sempat dirundung masalah dengan cedera tahun lalu itu terbilang luar biasa. Dalam 14 bulan, Federer berhasil menyabet sembilan gelar.
"Saya tetap berpikir positif di momen-momen sulit. Itu yang menjadi kunci," kata Federer ketika menjawab pertanyaan mengapa masih bisa bersaing dengan petenis lain seperti dikutip Tennis World USA, Rabu (21/3/2018).
"Anda akan mengalami pasang surut prestasi dalam karier. Terkadang perlu perjuangan dan Anda harus mengambil keputusan yang tepat," tukasnya.
"Saya telah lama berada dalam tur, saya kira sejak menjadi petenis nomor satu dunia pada 2014 dan memenangkan gelar Wimbledon pertama pada 2003. Hidup saya lengkap sebagai petenis. Itulah impian saya. Jadi itu sebabnya pensiun bisa menungggu dan saya ingin menikmati perjalanan karier saya," tandasnya.
(bbk)
