Batal Lawan Canelo, Golovkin Akan Pertimbangkan Nama Saunders
A
A
A
LOS ANGELES - Raja kelas menengah IBO/WBA Super/IBF/WBC, Gennady "GGG" Golovkin telah memiliki rencana lain apabila pertarungan ulangnya dengan bintang tinju Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez batal digelar.
Duel kedua Golovkin melawan Canelo yang dijadwalkan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada 5 Mei mendatang terancam batal, setelah Canelo diketahui posisitif mengonsumsi zat yang dilarang (clenbuterol).
Di saat Komisi Ateltik Nevada (NASC) yang tengah menyelidiki masalah tersebut, Golovkin telah mempertimbangkan nama juara WBO, Billy Joe Saunders sebagai lawan alternatifnya untuk pertarungannya selanjutnya.
"Jika pertarungan (ulang dengan Canelo) tidak bisa terjadi, langkah selanjutnya bagi saya adalah Saunders. Ini adalah mimpi saya untuk mendapatkan semua sabuk juara dunia," terang Golovkin seperti dilansir Daily Mail.
"Saya masih berharap pertarungan (dengan Canelo) terjadi. Ini adalah pertarungan terbesar dalam tinju sekarang dan saya ingin berada di level itu sekali lagi. Tetapi itu lebih kepada (NASC) untuk memutuskan apakah dia positif atau negatif," sambung petinju asal Kazkhstan tersebut.
Pertarungan pertama Golovkin versus Canelo September tahun lalu berakhir cukup kontroversial. Golovkin tampak lebih dominan, namun dari keputusan tiga hakim pertandingan, laga tersebut berakhir dengan hasil imbang.
Duel kedua Golovkin melawan Canelo yang dijadwalkan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada 5 Mei mendatang terancam batal, setelah Canelo diketahui posisitif mengonsumsi zat yang dilarang (clenbuterol).
Di saat Komisi Ateltik Nevada (NASC) yang tengah menyelidiki masalah tersebut, Golovkin telah mempertimbangkan nama juara WBO, Billy Joe Saunders sebagai lawan alternatifnya untuk pertarungannya selanjutnya.
"Jika pertarungan (ulang dengan Canelo) tidak bisa terjadi, langkah selanjutnya bagi saya adalah Saunders. Ini adalah mimpi saya untuk mendapatkan semua sabuk juara dunia," terang Golovkin seperti dilansir Daily Mail.
"Saya masih berharap pertarungan (dengan Canelo) terjadi. Ini adalah pertarungan terbesar dalam tinju sekarang dan saya ingin berada di level itu sekali lagi. Tetapi itu lebih kepada (NASC) untuk memutuskan apakah dia positif atau negatif," sambung petinju asal Kazkhstan tersebut.
Pertarungan pertama Golovkin versus Canelo September tahun lalu berakhir cukup kontroversial. Golovkin tampak lebih dominan, namun dari keputusan tiga hakim pertandingan, laga tersebut berakhir dengan hasil imbang.
(nug)