Canelo Mundur dari Pertarungan Ulang versus Golovkin
A
A
A
GUADALAJARA - Bintang tinju Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez akhirnya memutuskan untuk mundur dari pertarungan ulang melawan raja kelas menengah IBO/IBF/WBA Super/WBC, Gennady "GGG" Golovkin dari Kazakhstan.
Pasangan ini rencananya akan kembali berada dalam satu ting pada 6 Mei (WIB) mendatang di Las Vegas, Amerika Serikat, setelah duel pertama mereka, September tahun lalu, berakhir dengan hasil imbang.
Mundurnya Canelo ini diakibatkan oleh kegagalannya dalam tes obat-obatan. Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, petinju 27 tahun ini positif mengonsumsi salah satu zat yang dilarang, yakni clenbuterol.
Perusahaan promosi tinju yang menangani Canelo, Golden Boy Promotions (GBP) pada 5 Maret lalu telah mengumumkan bahwa petinjunya itu dua kali dites dan hasilnya positif menggunakan clenbuterol pada Februari.
Pihak Canelo menuding daging yang terkontaminasi di Meksiko sebagai biangnya, dan Canelo pun setuju untuk melakukan tes obat-obatan secara acak.
Kendati demikian, Komisi Atletik Nevada (NSAC) dinilai tidak mungkin untuk memberikan persetujuan terhadap duel ulang tersebut, setelah memberikan hukuman sementara terhadap Canelo, yang berpotensi mendapatkan hukuman lebih lama.
Presiden GBP, Eric Gomez memandang bahwa Alvarez kemungkinan tidak akan dibebaskan dari hukuman sebelum pertarungan ulang dengan Golovkin pada 6 Mei mendatang.
Pasangan ini rencananya akan kembali berada dalam satu ting pada 6 Mei (WIB) mendatang di Las Vegas, Amerika Serikat, setelah duel pertama mereka, September tahun lalu, berakhir dengan hasil imbang.
Mundurnya Canelo ini diakibatkan oleh kegagalannya dalam tes obat-obatan. Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, petinju 27 tahun ini positif mengonsumsi salah satu zat yang dilarang, yakni clenbuterol.
Perusahaan promosi tinju yang menangani Canelo, Golden Boy Promotions (GBP) pada 5 Maret lalu telah mengumumkan bahwa petinjunya itu dua kali dites dan hasilnya positif menggunakan clenbuterol pada Februari.
Pihak Canelo menuding daging yang terkontaminasi di Meksiko sebagai biangnya, dan Canelo pun setuju untuk melakukan tes obat-obatan secara acak.
Kendati demikian, Komisi Atletik Nevada (NSAC) dinilai tidak mungkin untuk memberikan persetujuan terhadap duel ulang tersebut, setelah memberikan hukuman sementara terhadap Canelo, yang berpotensi mendapatkan hukuman lebih lama.
Presiden GBP, Eric Gomez memandang bahwa Alvarez kemungkinan tidak akan dibebaskan dari hukuman sebelum pertarungan ulang dengan Golovkin pada 6 Mei mendatang.
(nug)