Pengamat MotoGP Minta Marquez Didiskualifikasi Satu Balapan

Selasa, 10 April 2018 - 15:12 WIB
Pengamat MotoGP Minta Marquez Didiskualifikasi Satu Balapan
Pengamat MotoGP Minta Marquez Didiskualifikasi Satu Balapan
A A A
ROMA - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memberikan pandangan terkait konflik yang terjadi di Grand Prix Argentina. Dia menjelaskan dampak dari insiden senggolan yang melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi dapat menimbulkan gesekan yang bakal merugikan penyelenggaraan.

Ditambahkan, jika tidak ada ketegasan dari FIM, IRTA, dan Race Direction, maka ini akan sangat membahayakan untuk gelaran MotoGP ke depannya. Pria gempal itu menyebut Marquez setidaknya harus mendapatkan sanksi tegas. Dalam hal ini ia mendesak Dorna Sports untuk mendiskualifikasi The Baby Alien satu balapan.

Pernat menambahkan Marquez tidak bisa lagi melakukan apa yang dia suka. Harus ada aturan tegas dari pejabat terkait untuk memberikan efek jera kepada pembalap Repsol Honda tersebut.

"Hal yang sangat tidak terhormat. Sekarang Marc menyuruh semua orang melawannya dan mereka takut dijatuhkan olehnya. Dia tak bisa lagi melakukan apa yang dia suka. Dorna harus mendiskualifikasi dia satu balapan dan jika itu tidak terjadi, maka akan membayangi seluruh kejuaraan," kata Pernat dikutip dari GPOne, Selasa (10/4/2018).

"Saya ingat ketika Loris Capirossi didiskualifikasi dari balapan Barcelona setelah insiden dengan Lucchi di Mugello. Tetapi keadaan jauh lebih memburuk di Rio Hondo. Marc harus mengatur dirinya sendiri, dia tidak bisa melakukan apa yang dia suka, karena ini salah dan jauh lebih parah," tukas Pernat.

Kendati demikian, Dorna Sports selaku promotor MotoGP akan menyerahkan semua keputusan pada FIM MotoGP Stewards Panel. CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta menjelaskan sejak dua tahun lalu pihaknya tidak terlibat dalam nominasi stewards. (Baca juga: Dorna Buat Pernyataan Terkait Insiden Rossi-Marquez )

"Mereka adalah orang-orang yang dinominasikan FIM dan IRTA. Mereka mengambil keputusan, yang jelas tidak akan saya putuskan,” paparnya."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1540 seconds (0.1#10.140)