Gantung Raket, Petenis Australia Ini Kembali ke Keluarga
Gantung Raket, Petenis Australia Ini Kembali ke Keluarga
A
A
A
SYDNEY - Petenis putri Australia, Cassey Dellacqua memutuskan gantung raket di usianya yang ke-33 tahun. Keputusan berat itu dipilihnya, karena dia ingin mencurahkan perhatiannya secara penuh untuk keluarganya.
"Ini adalah sesuatu yang telah saya pikirkan untuk beberapa waktu. Saya benar-benar merasa ini waktu yang tepat untuk gantung raket dan menjadi ibu," ungkap Dellacqua sebagaimana melansir dari Daily Mail.
"Sudah waktunya bagi saya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga saya, terutama ketika anak-anak saya masih kecil," sambung pemain kelahiran 11 Februari 1985.
Selama kariernya, Dellacqua pernah menempati peringkat 26 dunia pada September 2014, dan itu menjadi peringkat terbaik selama berkompetisi di nomor tunggal. Dellacqua lebih banyak menghabiskan kariernya di nomor ganda, setelah cedera kepala yang dideritanya pada China Terbuka 2015.
Di nomor ganda, Dellacqua pernah berada di urutan nomor tiga dunia. Dia juga tujuh kali menjadi finalis grand slam ganda wanita. Dia lebih sering bermitra dengan sesama petenis dari Australia, Ashleigh Barty.
Dellacqua/Barty tahun lalu sukses menjadi pasangan ganda wanita Australia pertama yang mencapai final grand slam Prancis Terbuka dalam 46 tahun. Selain itu, mereka juga menjadi duo Australia pertama di era Terbuka yang lolos ke final seluruh empat grand slam.
Saat memainkan ganda campuran Prancis Terbuka 2011, Dellacqua merasakan gelar juara dengan rekan stimnya, Scott Lipsky dari Amerika Serikat.
"Satu hal yang akan saya lewatkan adalah bermain untuk Australia. Itu selalu menjadi sorotan dalam karier saya dan sesuatu yang saya selalu menaruh harap, memiliki kenangan mewakili negara saya," kata Dellacqua.
"Ini adalah sesuatu yang telah saya pikirkan untuk beberapa waktu. Saya benar-benar merasa ini waktu yang tepat untuk gantung raket dan menjadi ibu," ungkap Dellacqua sebagaimana melansir dari Daily Mail.
"Sudah waktunya bagi saya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga saya, terutama ketika anak-anak saya masih kecil," sambung pemain kelahiran 11 Februari 1985.
Selama kariernya, Dellacqua pernah menempati peringkat 26 dunia pada September 2014, dan itu menjadi peringkat terbaik selama berkompetisi di nomor tunggal. Dellacqua lebih banyak menghabiskan kariernya di nomor ganda, setelah cedera kepala yang dideritanya pada China Terbuka 2015.
Di nomor ganda, Dellacqua pernah berada di urutan nomor tiga dunia. Dia juga tujuh kali menjadi finalis grand slam ganda wanita. Dia lebih sering bermitra dengan sesama petenis dari Australia, Ashleigh Barty.
Dellacqua/Barty tahun lalu sukses menjadi pasangan ganda wanita Australia pertama yang mencapai final grand slam Prancis Terbuka dalam 46 tahun. Selain itu, mereka juga menjadi duo Australia pertama di era Terbuka yang lolos ke final seluruh empat grand slam.
Saat memainkan ganda campuran Prancis Terbuka 2011, Dellacqua merasakan gelar juara dengan rekan stimnya, Scott Lipsky dari Amerika Serikat.
"Satu hal yang akan saya lewatkan adalah bermain untuk Australia. Itu selalu menjadi sorotan dalam karier saya dan sesuatu yang saya selalu menaruh harap, memiliki kenangan mewakili negara saya," kata Dellacqua.
(nug)
Explore More