Nadal Lupakan Pertemanan Saat Bentrok dengan Gasquet
A
A
A
PARIS - Petenis nomor satu dunia asal Spanyol Rafael Nadal melupakan pertemanan saat menghadapi Richard Gasquet (Prancis) pada putaran ketiga Prancis Terbuka 2018 di Lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros, Sabtu (2/6/2018) pukul 20.00 WIB. Nadal dan Gasquet merupakan teman masa kecil.
"Kami sudah saling kenal sejak 11 atau 12 tahun dan tumbuh bersama, jadi akan sangat menyenangkan untuk bermain melawan (Gasquet)," kata Nadal, yang mengejar rekor gelar ke-11 di Roland Garros.
Nadal sudah 15 kali bertemu Gasquet di berbagai turnamen, dan memenangi semua pertemuan itu. Di Roland Garros, ini yang pertama kali sejak Nadal menang straight-set pada babak ketiga, 13 tahun silam.
"Gasquet adalah salah satu dari orang-orang di turnamen yang menciptakan atmosfer positif. Dia selalu memiliki sikap positif. Tidak menciptakan masalah dan menjadi orang yang normal," imbuh Nadal.
"Ini akan menjadi pertandingan yang baik melawan seorang teman baik di momen paling penting dalam karier saya, dan baginya, ini tempat yang sangat istimewa juga."
Sementara Gasquet patut belajar dari petenis Amerika Serikat Vitas Gerulaitis yang punya rekor kekalahan panjang dari Jimmy Connors. Gerulaitis menelan 16 kekelahan beruntuan, hingga akhirnya menang di laga ke-17. Setelah menang pertama kali, Gerulaitis berujar, "Dan biarkan itu menjadi pelajaran bagi Anda semua. Tidak ada yang mengalahkan Vitas Gerulaitis 17 kali berturut-turut."
Gasquet yang menjadi favorit Prancis harus 'menemukan solusi' mengalahkan Nadal di Roland Garros, demi memutus 15 kekalahan beruntun di level Tour. "Ini tergantung saya dalam menemukan solusi. Saat di Basel, kami menjalani pertandingan yang sangat ketat. Saya menemukan jalan," kata Gasquet setelah kemenangan putaran kedua atas Malek Jaziri.
"Kami sudah saling kenal sejak 11 atau 12 tahun dan tumbuh bersama, jadi akan sangat menyenangkan untuk bermain melawan (Gasquet)," kata Nadal, yang mengejar rekor gelar ke-11 di Roland Garros.
Nadal sudah 15 kali bertemu Gasquet di berbagai turnamen, dan memenangi semua pertemuan itu. Di Roland Garros, ini yang pertama kali sejak Nadal menang straight-set pada babak ketiga, 13 tahun silam.
"Gasquet adalah salah satu dari orang-orang di turnamen yang menciptakan atmosfer positif. Dia selalu memiliki sikap positif. Tidak menciptakan masalah dan menjadi orang yang normal," imbuh Nadal.
"Ini akan menjadi pertandingan yang baik melawan seorang teman baik di momen paling penting dalam karier saya, dan baginya, ini tempat yang sangat istimewa juga."
Sementara Gasquet patut belajar dari petenis Amerika Serikat Vitas Gerulaitis yang punya rekor kekalahan panjang dari Jimmy Connors. Gerulaitis menelan 16 kekelahan beruntuan, hingga akhirnya menang di laga ke-17. Setelah menang pertama kali, Gerulaitis berujar, "Dan biarkan itu menjadi pelajaran bagi Anda semua. Tidak ada yang mengalahkan Vitas Gerulaitis 17 kali berturut-turut."
Gasquet yang menjadi favorit Prancis harus 'menemukan solusi' mengalahkan Nadal di Roland Garros, demi memutus 15 kekalahan beruntun di level Tour. "Ini tergantung saya dalam menemukan solusi. Saat di Basel, kami menjalani pertandingan yang sangat ketat. Saya menemukan jalan," kata Gasquet setelah kemenangan putaran kedua atas Malek Jaziri.
(sha)