Daniel Ricciardo Berharap Keajaiban Kedua di Grand Prix Kanada
A
A
A
Pembalap Red Bull Racing Daniel Ricciardo berharap keajaiban kembali menghampoiri dirinya di lomba Formula 1 (F1) Grand Prix Kanada 2018. Ricciardo start dari posisi keenam di Sirkuit Gilles-Villeneuve, Kanada, Senin (11/6/2018) pukul 01.10 dini hari WIB.
Posisi keenam di Gilles-Villeneuve, melambungkan kenangan Ricciardo. Pembalap asal Austalia itu mengklaim kemenangan pertamanya di Kanada pada tahun 2014 saat start di posisi keenam. Kini, di musim 2018, dia berlomba dari tempat yang sama, dan berharap sejarah terulang kembali.
Dengan strategi ban alternatif, Ricciardo yakin dia bisa melakukan lomba habis-habisan dan melampaui pembalap di depan untuk mengulangi kemenangan ajaib itu. Pembalap start terdepan adalah Sebastian Vettel yang mencatat waktu tercepat kualifikasi 1 menit 10.764 detik. (Baca Juga: Rebut Posisi Pole, Vettel Optimistis Naik Podium GP Kanada 2018).
Lalu, Valtteri Bottas (1:10.857), Max Verstappen (1:10.937). Sementara Lewis Hamilton di posisi keempat dengan catatan 1:10.996, Kimi Raikkonen (1:11.095) di posisi kelima, dan Ricciardo (1:11.116).Garasi Red Bull memilih ban hipersoft untuk Ricciardo dan rekan setim Max Verstappen di kualifkasi kedua, Sabtu (9/6/2018). Sementara Mercedes dan Ferrari menggunakan ultrasoft yang lebih tahan lama, tetapi lebih lambat.
Ricciardo mengatakan setelah kualifikasi, strategi memungkinkan dia menjadi agresif pada tahap awal lomba dan memberinya kesempatan mendapatkan posisi lintasan yang penting diantara para pesaingnya.
“Mulai lomba dengan hipersoft membuat kami agresif dalam menyerang, jadi semoga ini juga membuat lomba yang bagus,” kata Ricciardo pada laman resmi Formula One.
Ketika ditanya apakah itu berarti dia dapat memenangkan balapan dari urutan keenam, tegas Ricciardo menjawab: “Saya melakukannya di 2014."
“Beberapa lap pertama akan menentukan balapan, tetapi juga jika kami benar-benar bisa berjalan baik dengan ban hipersoft. Jika kami bisa melakukannya, maka kami akan nyaman di balapan nanti."
“Kami memikirkan kemungkinan memiliki mobil yang bisa mengambil alih di awal mungkin. Dan hanya memberi kami kinerja awal ekstra di hipersoft. Kami merasa layak mengambil risiko."
“Kami juga merasa bahwa bisa lebih baik dengan ban daripada yang lain. Jika kami melakukan hal yang sama dengan mereka, kami berpikir, 'Bagaimana kami bisa mengalahkan mereka?' Ini adalah trek yang sulit untuk menyalip, jadi kami akan mencoba dan memanfaatkan dengan beberapa posisi lintasan di beberapa lap pertama.”
Posisi keenam di Gilles-Villeneuve, melambungkan kenangan Ricciardo. Pembalap asal Austalia itu mengklaim kemenangan pertamanya di Kanada pada tahun 2014 saat start di posisi keenam. Kini, di musim 2018, dia berlomba dari tempat yang sama, dan berharap sejarah terulang kembali.
Dengan strategi ban alternatif, Ricciardo yakin dia bisa melakukan lomba habis-habisan dan melampaui pembalap di depan untuk mengulangi kemenangan ajaib itu. Pembalap start terdepan adalah Sebastian Vettel yang mencatat waktu tercepat kualifikasi 1 menit 10.764 detik. (Baca Juga: Rebut Posisi Pole, Vettel Optimistis Naik Podium GP Kanada 2018).
Lalu, Valtteri Bottas (1:10.857), Max Verstappen (1:10.937). Sementara Lewis Hamilton di posisi keempat dengan catatan 1:10.996, Kimi Raikkonen (1:11.095) di posisi kelima, dan Ricciardo (1:11.116).Garasi Red Bull memilih ban hipersoft untuk Ricciardo dan rekan setim Max Verstappen di kualifkasi kedua, Sabtu (9/6/2018). Sementara Mercedes dan Ferrari menggunakan ultrasoft yang lebih tahan lama, tetapi lebih lambat.
Ricciardo mengatakan setelah kualifikasi, strategi memungkinkan dia menjadi agresif pada tahap awal lomba dan memberinya kesempatan mendapatkan posisi lintasan yang penting diantara para pesaingnya.
“Mulai lomba dengan hipersoft membuat kami agresif dalam menyerang, jadi semoga ini juga membuat lomba yang bagus,” kata Ricciardo pada laman resmi Formula One.
Ketika ditanya apakah itu berarti dia dapat memenangkan balapan dari urutan keenam, tegas Ricciardo menjawab: “Saya melakukannya di 2014."
“Beberapa lap pertama akan menentukan balapan, tetapi juga jika kami benar-benar bisa berjalan baik dengan ban hipersoft. Jika kami bisa melakukannya, maka kami akan nyaman di balapan nanti."
“Kami memikirkan kemungkinan memiliki mobil yang bisa mengambil alih di awal mungkin. Dan hanya memberi kami kinerja awal ekstra di hipersoft. Kami merasa layak mengambil risiko."
“Kami juga merasa bahwa bisa lebih baik dengan ban daripada yang lain. Jika kami melakukan hal yang sama dengan mereka, kami berpikir, 'Bagaimana kami bisa mengalahkan mereka?' Ini adalah trek yang sulit untuk menyalip, jadi kami akan mencoba dan memanfaatkan dengan beberapa posisi lintasan di beberapa lap pertama.”
(sha)