Kalahkan Polandia, Pelatih Senegal : Ini Kemenangan Afrika
A
A
A
MOSKOW - Pelatih Senegal Aliou Cisse patut berbangga setelah anak asuhnya berhasil menumbangkan Polandia di laga pembuka Grup H Piala Dunia 2018. Ia pun menyebut kesuksesan di Rusia ini merupakan kemenangan masyarakat Benua Afrika dan bukan Senegal semata.
Tampil di Stadion Spartak, Selasa (19/6/2018), permainan Senegal terbilang sangat mengejutkan. Mereka ternyata mampu memberikan perlawanan hingga mampu unggul lebih dulu di menit 37.
Gol itu memang bunuh diri pemain Polandia Thiago Cionek. Tapi setidaknya Cisse mampu meracik tim hingga bisa merepotkan pertahanan Polandia.
Tidak berhenti di situ saja, Senegal bisa menegaskan jika kemauan mereka tinggi untuk memenangkan pertandingan. Hal tersebut dibuktikan dengan gol yang dilesakkan Mbaye Niang di menit 60. Polandia baru memperkecil ketinggalan empat menit sebelum laga usai lewat Grzegorz Krychowiak. (Baca juga : Polandia Tersungkur di Hadapan Senegal )
Usai laga kepada Media, seperti yang dikutip Reuters, Rabu (20/6/2018), Cisse mengatakan Senegal mewakili Benua Afrika. "Kami ini memang Senegal tapi saya bisa menjamin seluruh Afrika mendukung kami. Saya sendiri mendapatkan telepon dari banyak orang dan kami bangga mewakili Afrika," ucapnya.
Senegal menjadi satu-satunya wakil Afrika yang meraih kemenangan di laga penyisihan. Sebelumnya, Maroko, Nigeria, dan Tunisia gagal menuai sukses setelah dikalahkan lawan-lawan mereka.
Nasib tragis malah dialami Mesir. Mohamed Salah Cs menjadi tim pertama Afrika bahkan dari 32 tim yang berlaga di Rusia yang tersisih dari persaingan. Kepastian tersebut diperoleh setelah kalah dari Rusia 1-3. Sebelumnya Mesir takluk dari Uruguay 0-1.
Cisse sendiri enggan larut dalam kegembiraan. Menurutnya perjalanan masih panjang. "Ini baru permulaan. Memenangkan pertandingan pertama tentu sangat berarti karena Anda mengawalinya dnegan benar. Pertandingan kedua dan ketiga juga penting. Saya harap Nigeria, Tunisia dan Maroko bisa bangkit. Banyak kualitas di tim Afrika lainnya."
Tampil di Stadion Spartak, Selasa (19/6/2018), permainan Senegal terbilang sangat mengejutkan. Mereka ternyata mampu memberikan perlawanan hingga mampu unggul lebih dulu di menit 37.
Gol itu memang bunuh diri pemain Polandia Thiago Cionek. Tapi setidaknya Cisse mampu meracik tim hingga bisa merepotkan pertahanan Polandia.
Tidak berhenti di situ saja, Senegal bisa menegaskan jika kemauan mereka tinggi untuk memenangkan pertandingan. Hal tersebut dibuktikan dengan gol yang dilesakkan Mbaye Niang di menit 60. Polandia baru memperkecil ketinggalan empat menit sebelum laga usai lewat Grzegorz Krychowiak. (Baca juga : Polandia Tersungkur di Hadapan Senegal )
Usai laga kepada Media, seperti yang dikutip Reuters, Rabu (20/6/2018), Cisse mengatakan Senegal mewakili Benua Afrika. "Kami ini memang Senegal tapi saya bisa menjamin seluruh Afrika mendukung kami. Saya sendiri mendapatkan telepon dari banyak orang dan kami bangga mewakili Afrika," ucapnya.
Senegal menjadi satu-satunya wakil Afrika yang meraih kemenangan di laga penyisihan. Sebelumnya, Maroko, Nigeria, dan Tunisia gagal menuai sukses setelah dikalahkan lawan-lawan mereka.
Nasib tragis malah dialami Mesir. Mohamed Salah Cs menjadi tim pertama Afrika bahkan dari 32 tim yang berlaga di Rusia yang tersisih dari persaingan. Kepastian tersebut diperoleh setelah kalah dari Rusia 1-3. Sebelumnya Mesir takluk dari Uruguay 0-1.
Cisse sendiri enggan larut dalam kegembiraan. Menurutnya perjalanan masih panjang. "Ini baru permulaan. Memenangkan pertandingan pertama tentu sangat berarti karena Anda mengawalinya dnegan benar. Pertandingan kedua dan ketiga juga penting. Saya harap Nigeria, Tunisia dan Maroko bisa bangkit. Banyak kualitas di tim Afrika lainnya."
(bbk)