Kvitova Semakin Dekat dengan Gelar Kedua Beruntun di Birmingham
A
A
A
BIRMINGHAM - Petra Kvitova mempertahankan harapannya untuk menyabet gelar kedua secara beruntun di ajang Birmingham Classic. Petenis Republik Ceko itu menembus semifinal dengan menyingkirkan Julia Goerges dari Jerman.
Juara Wimbledon dua kali, Kvitova hanya kehilangan lima game untuk mengukir kemenangan 6-1, 6-4 atas pemain nomor 13 dunia tersebut. Laga berdurasi 66 menit itu menjadi kemenangan keenam dari tujuh pertemuan Kvitova dengan Goerges.
"Saya pikir skor terlihat sedikit berbeda dibandingkan dengan permainan. Saya pikir saya menemukan permainan saya setelah paruh kedua set pertama," komentar Kvitova dalam menghadapi Goerges, seperti dilansir laman WTA.
"Saya pikir di awal permainan, kami berdua sama-sama menemukan ritme, servis dan tembakan, terutama pada servis saya. Saya pikir terkadang saya cukup beruntung bahwa dia melewatkan pengembaliannya. Saat saya mematahkan servisnya, sedikit lebih baik untukku, tapi masih berusaha menemukan ritme yang bagus pada servis yang aku temukan sesudahnya," jelas mantan petenis nomor dua dunia.
Goerges harus berjuang untuk menemukan konsistensi permainannya i awal permainan, walaupun dalam dua permainan terakhirnya telah memenangkan 20 dari 21 servisnya. Di sisi lain lapangan, Kvitova mendominaai sebagian besar set pertama dari garis belakang. Dengan menggunakan gaya tenisnya yang kuat, Kvitova benar-benar membuat Goerges bekerja keras untuk merebut poinnya.
"Pada set kedua, bermain dengan break dari awal adalah sedikit santai tentunya. Saya tahu bagaimana dia bermain bahkan jika dia tertinggal. Dia benar-benar memburu tembakan dan pengembalian juga. Saya cukup senang dengan game yang saya mainka seperti dua poin pertama dalam reli," tukas Kvitova.
Secara keseluruhan, Kvitova puas dengan permainannya menghadapi Goerges.
"Saya tidak bisa melihat babak pertama yang mudah di sini. Saya merasa lapangan sangat kuat setiap tahun. Saya hanya selalu mencoba untuk fokus terhadap naluri saya dan apa yang saya rasakan di lapangan dan haruskah saya melakukan perbaikan atau sejenisnya. Saya tidak terlalu fokus pada skor," pungkasnya.
Dalam tantangan berikutnya untuk mempertahankan gelar, Kvitova berjumpa dengan petenis Rumania, Mihaela Buzarnescu, yang mempecundangi unggulan kedua, Elina Svitolina 6-3, 6-2.
Juara Wimbledon dua kali, Kvitova hanya kehilangan lima game untuk mengukir kemenangan 6-1, 6-4 atas pemain nomor 13 dunia tersebut. Laga berdurasi 66 menit itu menjadi kemenangan keenam dari tujuh pertemuan Kvitova dengan Goerges.
"Saya pikir skor terlihat sedikit berbeda dibandingkan dengan permainan. Saya pikir saya menemukan permainan saya setelah paruh kedua set pertama," komentar Kvitova dalam menghadapi Goerges, seperti dilansir laman WTA.
"Saya pikir di awal permainan, kami berdua sama-sama menemukan ritme, servis dan tembakan, terutama pada servis saya. Saya pikir terkadang saya cukup beruntung bahwa dia melewatkan pengembaliannya. Saat saya mematahkan servisnya, sedikit lebih baik untukku, tapi masih berusaha menemukan ritme yang bagus pada servis yang aku temukan sesudahnya," jelas mantan petenis nomor dua dunia.
Goerges harus berjuang untuk menemukan konsistensi permainannya i awal permainan, walaupun dalam dua permainan terakhirnya telah memenangkan 20 dari 21 servisnya. Di sisi lain lapangan, Kvitova mendominaai sebagian besar set pertama dari garis belakang. Dengan menggunakan gaya tenisnya yang kuat, Kvitova benar-benar membuat Goerges bekerja keras untuk merebut poinnya.
"Pada set kedua, bermain dengan break dari awal adalah sedikit santai tentunya. Saya tahu bagaimana dia bermain bahkan jika dia tertinggal. Dia benar-benar memburu tembakan dan pengembalian juga. Saya cukup senang dengan game yang saya mainka seperti dua poin pertama dalam reli," tukas Kvitova.
Secara keseluruhan, Kvitova puas dengan permainannya menghadapi Goerges.
"Saya tidak bisa melihat babak pertama yang mudah di sini. Saya merasa lapangan sangat kuat setiap tahun. Saya hanya selalu mencoba untuk fokus terhadap naluri saya dan apa yang saya rasakan di lapangan dan haruskah saya melakukan perbaikan atau sejenisnya. Saya tidak terlalu fokus pada skor," pungkasnya.
Dalam tantangan berikutnya untuk mempertahankan gelar, Kvitova berjumpa dengan petenis Rumania, Mihaela Buzarnescu, yang mempecundangi unggulan kedua, Elina Svitolina 6-3, 6-2.
(nug)