Peru Tutup Petualangan di Piala Dunia 2018 dengan Kemenangan
Peru Tutup Petualangan di Piala Dunia 2018 dengan Kemenangan
A
A
A
SOCHI - Peru menyudahi laga terakhir Grup C Piala Dunia 2018 dengan kemenangan 2-0 atas Australia. Namun hasil positif itu belum mampu menyelamatkan nasib tim besutan Ricardo Gareca lolos ke babak 16 besar.
Pada pertandingan yang berlangsung di Fisht Stadium, Sochi, Selasa (26/6/2018), Peru sukses membuka kran gol di menit 18 lewat tendangan voli Andre Carrillo usai memanfaatkan umpan Jose Paolo Guerrero. Ini merupakan gol pertama Peru di Piala Dunia sejak Guillermo La Rosa mencetak gol ke gawang Polandia pada edisi 1978.
Keunggulan 1-0 membuat Peru tampil lebih percaya diri. Auastralia sendiri sesekali melakukan serangan mengancam, tetapi selalu mampu kandas di kaki pemain Peru.
Interval pertama pun berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Peru. Di babak kedua, Peru yang membutuhkan keajaiban lolos ke babak 16 besar mencoba tampil lebih menyerang.
Terbukti, lima menit pertandingan babak kedua dimulai Peru kembali menggandakan kedudukan menjadi 2-0. Kali ini melalui aksi Paolo Guerrero. Penyerang bernomor punggung 9 itu menjadi pemain tertua (34 tahun 176 hari) di Amerika Selatan yang mencetak gol di Piala Dunia setelah Obdulio Jacinto Varela (36 tahun 279 hari) dari Uruguay dan Argentina Martin Palermo (36 tahun 227 hari).
Hingga pertandingan usai, Peru mempertahankan kemenangan 2-0 atas Australia. Ini menjadi kemenangan pertama Peru selama 40 tahun dan 15 hari, sejak mengalahkan Iran 4-1 pada 1978.
Singkat kata, kendati meraih hasil positif, namun Peru gagal melaju ke babak 16 besar setelah hanya mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan di Grup C. Peru pun mengakhiri petualangannya di Grup C dengan berada di posisi ketiga. Sementara Australia harus puas berada di posisi buncit.
Hasil Grup C
![Peru Tutup Petualangan di Piala Dunia 2018 dengan Kemenangan]()
Pada pertandingan yang berlangsung di Fisht Stadium, Sochi, Selasa (26/6/2018), Peru sukses membuka kran gol di menit 18 lewat tendangan voli Andre Carrillo usai memanfaatkan umpan Jose Paolo Guerrero. Ini merupakan gol pertama Peru di Piala Dunia sejak Guillermo La Rosa mencetak gol ke gawang Polandia pada edisi 1978.
Keunggulan 1-0 membuat Peru tampil lebih percaya diri. Auastralia sendiri sesekali melakukan serangan mengancam, tetapi selalu mampu kandas di kaki pemain Peru.
Interval pertama pun berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Peru. Di babak kedua, Peru yang membutuhkan keajaiban lolos ke babak 16 besar mencoba tampil lebih menyerang.
Terbukti, lima menit pertandingan babak kedua dimulai Peru kembali menggandakan kedudukan menjadi 2-0. Kali ini melalui aksi Paolo Guerrero. Penyerang bernomor punggung 9 itu menjadi pemain tertua (34 tahun 176 hari) di Amerika Selatan yang mencetak gol di Piala Dunia setelah Obdulio Jacinto Varela (36 tahun 279 hari) dari Uruguay dan Argentina Martin Palermo (36 tahun 227 hari).
Hingga pertandingan usai, Peru mempertahankan kemenangan 2-0 atas Australia. Ini menjadi kemenangan pertama Peru selama 40 tahun dan 15 hari, sejak mengalahkan Iran 4-1 pada 1978.
Singkat kata, kendati meraih hasil positif, namun Peru gagal melaju ke babak 16 besar setelah hanya mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan di Grup C. Peru pun mengakhiri petualangannya di Grup C dengan berada di posisi ketiga. Sementara Australia harus puas berada di posisi buncit.
Hasil Grup C

(sha)