Selecao Kembali Jadi Favorit Juara Piala Dunia 2018

Jum'at, 29 Juni 2018 - 14:15 WIB
Selecao Kembali Jadi...
Selecao Kembali Jadi Favorit Juara Piala Dunia 2018
A A A
MOSKOW - Brasil membuktikan diri layak sebagai favorit peraih gelar Piala Dunia 2018. Keyakinan itu muncul setelah berhasil melaju ke babak 16 besar dengan mendapatkan kemenangan 2-0 atas Serbia di Otkritie Arena dini hari kemarin.

Pelatih Brasil Adenor Leonardo Bacchi atau yang dikenal dengan nama Tite mengatakan, para pemainnya sedang menikmati tag favorit Piala Dunia 2018. Apalagi, juara bertahan Jerman telah tersingkir dari kompetisi ini dan pasar taruhan mulai membahas peluang Selecao untuk mengangkat trofi pada 15 Juli mendatang. Namun, Tite menegaskan bahwa dirinya hanya khawatir tentang membantu timnya untuk berkembang dan berkembang lagi di turnamen ini.

“Kami tidak hidup dari harapan. Kami hidup dari kenyataan. Ini adalah tim yang tumbuh secara mental lebih kuat dalam kompetisi ini dan mengambil tekanan dengan kinerja yang baik di lapangan dan tim yang seimbang,” katanya, dilansir foxsport.

Brasil memastikan kemenangan 2-0 atas Serbia berkat dua gol dari Paulinho pada menit ke-36 dan Thiago Silva menit ke-68. Dengan Jerman yang gagal melewati putaran pertama untuk pertama kalinya dalam 80 tahun, Brasil kini dipasang dengan banyak bandar judi sebagai favorit untuk memenangkan Piala Dunia yang keenam kalinya. Namun, Tite mengatakan, perjalanannya untuk bisa mewujudkan hal tersebut masih sangat panjang. Namun, dia sangat berharap timnya bisa kembali meningkat selama menjalani fase sistem gugur setelah menyelesaikan sebagai juara Grup E dengan mengumpulkan tujuh poin atau unggul dua angka dari Swiss yang berada di posisi kedua.

“Kami dapat mengambil tekanan. Kami adalah tim yang seimbang dan kami memiliki pengganti yang siap bermain,” ujar Tite. “Misalnya, Marcelo cedera sejak awal dan kami mampu menggantikannya. Bagi kami, ini adalah tenang semakin kuat dan berkembang. Kami menerima harapan, tetapi tim ini telah meningkat yang tinggi sejak babak kualifikasi Piala Dunia,” tuturnya.

Namun, keberhasilan Brasil melaju ke babak 16 besar untuk kesembilan kalinya secara beruntun itu harus dibayar dengan mahal. Pasalnya, bek kiri andalannya, Marcelo, mengalami masalah dengan punggungnya saat pertandingan baru berjalan 10 menit dan digantikan oleh Felipe Luis. Pelatih berusia 57 tahun itu pun belum bisa memastikan apakah Marcelo bisa kembali bermain pada saat menghadapi Meksiko pada babak 16 besar di Cosmos Arena, 2 Juli nanti.

“Kami tidak memiliki berita terbaru tentang cedera Marcelo. Saya hanya tahu dia memiliki masalah dengan punggungnya. Dia mengatakan punggungnya terkunci,” ucap Tite. “Itu adalah kejang di otot yang menstabilkan dan kami tidak bermain dengan itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Pelatih Serbia Mladen Krstajic mengakui timnya mengalami kesulitan meraih kemenangan melawan tim yang kuat. Apalagi, The White Eagles harus mengalahkan lawannya jika ingin lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya dalam tiga kesempatan terakhir. “Anda harus hidup selama 90 menit atau Anda akan dihukum,” kata Krstajic.

“Sangat sulit memainkan pertandingan terbuka melawan tim kuat seperti Brasil. Kami harus meningkatkan permainan kami, meningkatkan kualitas ke tingkat yang lebih tinggi, meningkatkan apa yang baik dan menghilangkan kelemahan kami,” ujarnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0330 seconds (0.1#10.140)