Antisipasi Bermain Imbang, Hierro Siapkan Algojo Pinalti

MOSKOW - Pelatih Spanyol Fernando Hierro telah mempersiapkan nama-nama calon penendang penalti. Pemilihan itu dilakukan untuk berjaga-jaga jika pertemuannya dengan Rusia di babak 16 besar Piala Dunia 2018 berlangsung imbang setelah perpanjangan waktu berakhir.Spanyol yang menempati posisi puncak Grup B memang masih memiliki masalah dalam urusan pertahanan. Dalam tiga pertandingan, La Furia Roja julukan Spanyol— kemasukan lima gol. Catatan itu sekaligus membuat mereka menjadi tim penguasa salah satu Grup di Piala Dunia 2018 yang paling banyak kebobolan. Hierro pun mengakui kelemahannya itu.
Setelah bermain imbang 3-3 dengan Portugal pada laga pertama, mereka juga kesulitan menghadapi Maroko setelah ditahan 2-2. Dia pun memprediksi menghadapi Rusia nanti akan berlangsung sengit. Karena itu, dia telah memilih pemain mana yang akan menjadi algojo tendangan penalti jika laga harus ditentukan dengan tostosan. Menariknya, Sergio Ramos yang mencetak dua gol penalti saat bermain imbang 3-3 melawan Rusia pada laga persahabatan, November lalu, tak menjadi pilihan Hierro. Kabarnya, David Silva akan menjadi penendang pembuka dilanjutkan Diego Costa, Isco, Sergio Busguets, dan Andres Iniesta (sesuai urutan).

Bukan hanya itu, mantan pemain Real Madrid itu juga telah mempelajari strategi perpanjangan waktu selama sepekan terakhir dengan mempertimbangkan aturan baru yang memungkinkan untuk pergantian pemain keempat selama 30 menit tambahan di Piala Dunia 2018. Jadi, Hierro ingin memaksimalkan dengan baik.

Namun, Spanyol ingin menghindari prospek perpanjangan waktu. Pasalnya, Rusia memiliki pemain yang secara fisik lebih mengesankan dan tangguh dibandingkan La Furia Roja . “Tentunya kami dapat meningkatkan serta ada hal-hal yang pasti perlu dikerjakan dan kami pasti akan menjadi kritis terhadap diri sendiri,” kata Hierro, dilansir metro.co.uk .

“Lima gol dalam tiga laga bukan menjadi modal ke depan. Saya sudah memberi tahu para pemain agar tetap profesional. Kami harus menuntut diri sendiri. Jika mereka melawan dengan sangat mudah, kami akan sulit mencetak gol,“ ujarnya. Sementara itu, Iniesta percaya tim masih berjalan dengan sangat baik meski berada dalam situasi yang kurang nyaman setelah pemecatan Pelatih Timnas Julien Lopetegui sehari sebelum pembukaan Piala Dunia 2018. Dia melihat permainan Spanyol masih berada dalam jalur yang tepat. Bahkan, gelandang berusia 34 tahun ini merasa yakin timnya dapat membawa pulang trofi Piala Dunia 2018.

“Ini situasi yang sulit bagi kami. Tidak ada yang menikmati melakukannya, tapi itu terjadi. Sejak saat itu, tim merespons dengan sangat baik. Kami terikat dengan tujuan memenangkan Piala Dunia dan terus memberi kebahagiaan bagi semua pemain yang ada di skuad ini, yang menjadi lebih penting dari apa pun,” ungkap Iniesta.