Pelatih Adenor Leonardo Bacchi Minta Tim Selecao tetap Membumi
A
A
A
SAMARA - Melenggangnya Brasil ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 membuktikan kualitas mereka sebagai salah satu favorit. Namun, Pelatih Adenor Leonardo Bacchi atau Tite ingin para pemainnya tetap membumi.
Banyak pihak menilai Brasil telah menemukan ritme terbaik terutama saat mengalahkan Serbia 2-0 pada laga terakhir penyisihan Grup E. Tapi, Tite tidak ingin keberhasilan Selecao sejauh ini membuat mereka terlena sehingga terlalu percaya diri. Menurutnya, yang paling penting adalah menjaga konsistensi penampilan. Tite mengungkapkan, sepak bola tidak bisa diprediksi. Hitunghitungan di atas kertas tidak bisa dijadikan acuan karena kenyataan di lapangan bisa sangat jauh berbeda.
“Harapan? Kami tidak hidup dengan harapan. Kami hidup dengan kenyataan. Sebagai sebuah tim, mentalitas kami berurusan dengan tekanan. Anda harus memiliki tim yang kuat. Jika kami tidak melakukan persiapan matang, mustahil kami bisa berada di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Kami tidak ingin seperti berjudi. Kami ingin terus berkembang,”ungkap Tite, dilansir Eurosport .
Karena itu, persiapan matang akan kembali dilakukan Tite menjelang pertemuan Brasil kontra Meksiko di babak 16 besar yang berlangsung di Samara Arena, Senin (2/7). Dia menilai pantang bagi timnya meremehkan lawan meski Brasil memiliki pemain bagus seperti striker Neymar, gelandang Paulinho dan Philippe Coutinho, serta defender Thiago Silva.
“Kami harus mempelajari kelebihan dan kelemahan Meksiko. Mereka adalah lawan kuat yang telah menyisihkan tim-tim tangguh seperti Jerman dan Korea Selatan di babak penyisihan grup. Sangat penting bagi kami untuk mengetahui kekuatan mereka secara menyeluruh sehingga kami bisa meraih hasil bagus,” paparnya. Tite memang tidak boleh lengah. Terlebih timnya sedikit terganggu oleh cedera yang dialami bek andalannya, Marcelo. Bintang Real Madrid tersebut hanya tampil 10 menit saat melawan Serbia karena mengalami masalah punggung. Kendati demikian, dokter tim Rodrigo Lasmar mengatakan kondisi Marcelo tidak terlalu mengkhawatirkan. Dia bahkan yakin jika sang pemain pulih tepat wak tu dan bisa tampil melawan Meksiko.
“Terlalu dini melakukan diagnosis. Apa yang dialami Marcelo berhubungan dengan matras yang digunakannya di hotel. Segala sesuatunya berjalan dengan baik. Yang terpenting, dia tidak mengalami cedera. Diahanya mengalami kejang otot. Jika siap, dia akan kembali berlatih. Tidak ada tindakan pemulihan terhadap Marcelo,” tandasnya.
Banyak pihak menilai Brasil telah menemukan ritme terbaik terutama saat mengalahkan Serbia 2-0 pada laga terakhir penyisihan Grup E. Tapi, Tite tidak ingin keberhasilan Selecao sejauh ini membuat mereka terlena sehingga terlalu percaya diri. Menurutnya, yang paling penting adalah menjaga konsistensi penampilan. Tite mengungkapkan, sepak bola tidak bisa diprediksi. Hitunghitungan di atas kertas tidak bisa dijadikan acuan karena kenyataan di lapangan bisa sangat jauh berbeda.
“Harapan? Kami tidak hidup dengan harapan. Kami hidup dengan kenyataan. Sebagai sebuah tim, mentalitas kami berurusan dengan tekanan. Anda harus memiliki tim yang kuat. Jika kami tidak melakukan persiapan matang, mustahil kami bisa berada di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Kami tidak ingin seperti berjudi. Kami ingin terus berkembang,”ungkap Tite, dilansir Eurosport .
Karena itu, persiapan matang akan kembali dilakukan Tite menjelang pertemuan Brasil kontra Meksiko di babak 16 besar yang berlangsung di Samara Arena, Senin (2/7). Dia menilai pantang bagi timnya meremehkan lawan meski Brasil memiliki pemain bagus seperti striker Neymar, gelandang Paulinho dan Philippe Coutinho, serta defender Thiago Silva.
“Kami harus mempelajari kelebihan dan kelemahan Meksiko. Mereka adalah lawan kuat yang telah menyisihkan tim-tim tangguh seperti Jerman dan Korea Selatan di babak penyisihan grup. Sangat penting bagi kami untuk mengetahui kekuatan mereka secara menyeluruh sehingga kami bisa meraih hasil bagus,” paparnya. Tite memang tidak boleh lengah. Terlebih timnya sedikit terganggu oleh cedera yang dialami bek andalannya, Marcelo. Bintang Real Madrid tersebut hanya tampil 10 menit saat melawan Serbia karena mengalami masalah punggung. Kendati demikian, dokter tim Rodrigo Lasmar mengatakan kondisi Marcelo tidak terlalu mengkhawatirkan. Dia bahkan yakin jika sang pemain pulih tepat wak tu dan bisa tampil melawan Meksiko.
“Terlalu dini melakukan diagnosis. Apa yang dialami Marcelo berhubungan dengan matras yang digunakannya di hotel. Segala sesuatunya berjalan dengan baik. Yang terpenting, dia tidak mengalami cedera. Diahanya mengalami kejang otot. Jika siap, dia akan kembali berlatih. Tidak ada tindakan pemulihan terhadap Marcelo,” tandasnya.
(don)