Ini Alasan Paulinho Tinggalkan Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Gelandang Brasil Paulinho telah memastikan kepindahannya ke klub China Guangzhou Evergrande hanya 11 bulan setelah bergabung dengan Barcelona. Ini merupakan kedua kalinya sang pemain memperkuat Guangzhou setelah sebelumnya terjadi di periode 2015-2017.
Mantan pemain Tottenham Hotpsur itu memperkuat Guangzhou dengan status sebagai pemain pinjaman selama semusim. Namun juara Liga Champions Asia 2014/2015 tersebut memiliki opsi pembelian penuh terhadap Paulinho.
"FC Barcelona dan Guangzhou Evergrande telah mencapai kesepakatan untuk transfer pinjaman Paulinho untuk satu musim. Opsi pembelian berikutnya berada di tangan mereka. Barcelona secara terbuka mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Paulinho atas komitmen dan dedikasinya. Kami berharap dia beruntung dan sukses di masa depan," kata pernyataan di laman Barcelona yang dikutip dari ESPN, Senin (9/7/2018)
Keputusan Paulinho meninggalkan Barcelona memang terjadi di luar dugaan. Pasalnya tak pernah berembus kabar bahwa dia akan pergi meninggalkan Barcelona. Dia menuturkan bahwa kepindahannya ke klub tersebut ingin memberikan kegembiraan kepada para pendukung dengan mengantarkan Guangzhou menyabet berbagai trofi bergengsi. Selain itu, dia melihat bahwa sepak bola di China sangat maju pesat dan itu bagus untuk para pemain.
"Level Liga Super China telah meningkat dari tahun ke tahun dan prospek pengembangannya sangat bagus. Setelah berlatih di Evergrande dan Barcelona, dan mengikuti tim nasional Brasil di Piala Dunia, saya mendapat pengalaman yang baik," kata Paulinho.
“Saya memilih untuk kembali ke Liga Super kali ini, berharap untuk membawa lebih banyak trofi untuk para penggemar Guangzhou dan klub. Saya juga berharap untuk memberi Liga Super China lebih banyak kegembiraan!”
Paulinho tercatat telah tampil di 49 pertandingan dan mencetak sembilan gol bersama El Barca. Pemain yang berpososi sebagai gelandang ini berhasil mengantarkan Barcelona kampiun di Liga Spanyol dan Copa Del Rey pada musim 2017/2018.
Sebelumnya, Paulinho, yang akan berusia 30 tahun pada 25 Juli mendatang, membantu Guangzhou meraih tiga gelar liga berturut-turut di perode 2015-2017 dan memberikan mahkota Liga Champions Asia 2014/2015 selama masa pengabdiannya di klub tersebut.
Mantan pemain Tottenham Hotpsur itu memperkuat Guangzhou dengan status sebagai pemain pinjaman selama semusim. Namun juara Liga Champions Asia 2014/2015 tersebut memiliki opsi pembelian penuh terhadap Paulinho.
"FC Barcelona dan Guangzhou Evergrande telah mencapai kesepakatan untuk transfer pinjaman Paulinho untuk satu musim. Opsi pembelian berikutnya berada di tangan mereka. Barcelona secara terbuka mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Paulinho atas komitmen dan dedikasinya. Kami berharap dia beruntung dan sukses di masa depan," kata pernyataan di laman Barcelona yang dikutip dari ESPN, Senin (9/7/2018)
Keputusan Paulinho meninggalkan Barcelona memang terjadi di luar dugaan. Pasalnya tak pernah berembus kabar bahwa dia akan pergi meninggalkan Barcelona. Dia menuturkan bahwa kepindahannya ke klub tersebut ingin memberikan kegembiraan kepada para pendukung dengan mengantarkan Guangzhou menyabet berbagai trofi bergengsi. Selain itu, dia melihat bahwa sepak bola di China sangat maju pesat dan itu bagus untuk para pemain.
"Level Liga Super China telah meningkat dari tahun ke tahun dan prospek pengembangannya sangat bagus. Setelah berlatih di Evergrande dan Barcelona, dan mengikuti tim nasional Brasil di Piala Dunia, saya mendapat pengalaman yang baik," kata Paulinho.
“Saya memilih untuk kembali ke Liga Super kali ini, berharap untuk membawa lebih banyak trofi untuk para penggemar Guangzhou dan klub. Saya juga berharap untuk memberi Liga Super China lebih banyak kegembiraan!”
Paulinho tercatat telah tampil di 49 pertandingan dan mencetak sembilan gol bersama El Barca. Pemain yang berpososi sebagai gelandang ini berhasil mengantarkan Barcelona kampiun di Liga Spanyol dan Copa Del Rey pada musim 2017/2018.
Sebelumnya, Paulinho, yang akan berusia 30 tahun pada 25 Juli mendatang, membantu Guangzhou meraih tiga gelar liga berturut-turut di perode 2015-2017 dan memberikan mahkota Liga Champions Asia 2014/2015 selama masa pengabdiannya di klub tersebut.
(sha)