Legenda Tenis Wanita Beber Kelemahan Jelena Ostapenko
Legenda Tenis Wanita Beber Kelemahan Jelena Ostapenko
A
A
A
LONDON - Juara Prancis Terbuka tahun lalu, Jelena Ostapenko tak mampu melanjutkan langkahnya menuju ke final Wimbledon 2018, setelah dijegal mantan petenis nomor satu dunia, Angelique Kerber 6-3, 6-3 di semifinal, Kamis (12/7).
Selama permainan berlangsung, Ostapenko, yang masih berusia 21 tahun, melakukan banyak kesalahan. Dan hal ini juga menjadi bagian yang cukup disorot oleh legenda tenis putri, Billie Jean King.
Kepada BBC, juara grand slam 12 kali itu mengungkapkan bahwa kunci pertandingan tersebut berada pada pengalaman Ostapenko di tingkat ini.
"Saya pikir itu tentang pengalaman, terlalu banyak kesalahan sendiri dari Ostapenko, dan Kerber hanya mendapat satu bola lagi. Ostapenko masih sangat muda dan bermain muda," terang Billie Jean King.
"Ostapenko harus melakukan servisnya di bawah kontrol, ketika dia memukulnya dengan benar, itu bagus, tetapi dia harus menyempurnakan servisnya. Setelah mengatakan itu, dia sangat menyenangkan dan salah satu pemain hebat untuk masa depan olahraga ini," jelas wanita yang juga pendiri WTA (Asosiasi Tenis Wanita).
Sementara itu, Serena Williams juga mencatatkan kemenangan dalam pertandingan semifinal lainnya. Mantan petenis nomor satu dunia itu menyingkirkan rekan senegara Kerber, Julia Goerges 6-2, 6-4.
Dengan demikian, Serena dan Kerber bakal menjalani ulangan final Wimbledon 2016, yang ketika itu dimenangkan oleh Serena lewat straight set 7-5, 6-3.
Selama permainan berlangsung, Ostapenko, yang masih berusia 21 tahun, melakukan banyak kesalahan. Dan hal ini juga menjadi bagian yang cukup disorot oleh legenda tenis putri, Billie Jean King.
Kepada BBC, juara grand slam 12 kali itu mengungkapkan bahwa kunci pertandingan tersebut berada pada pengalaman Ostapenko di tingkat ini.
"Saya pikir itu tentang pengalaman, terlalu banyak kesalahan sendiri dari Ostapenko, dan Kerber hanya mendapat satu bola lagi. Ostapenko masih sangat muda dan bermain muda," terang Billie Jean King.
"Ostapenko harus melakukan servisnya di bawah kontrol, ketika dia memukulnya dengan benar, itu bagus, tetapi dia harus menyempurnakan servisnya. Setelah mengatakan itu, dia sangat menyenangkan dan salah satu pemain hebat untuk masa depan olahraga ini," jelas wanita yang juga pendiri WTA (Asosiasi Tenis Wanita).
Sementara itu, Serena Williams juga mencatatkan kemenangan dalam pertandingan semifinal lainnya. Mantan petenis nomor satu dunia itu menyingkirkan rekan senegara Kerber, Julia Goerges 6-2, 6-4.
Dengan demikian, Serena dan Kerber bakal menjalani ulangan final Wimbledon 2016, yang ketika itu dimenangkan oleh Serena lewat straight set 7-5, 6-3.
(nug)
Explore More